Pemerintah Kabupaten Pasuruan Gelar Gerakan Minum Susu Bersama 10 Ribu Siswa, Dukung Kebijakan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Gerakan Minum Susu
Menteri Pertanian RI Hadiri Gerakan Minum Susu (Foto: Istimewa)
Banner 2

Pasuruan, Warta Jatim – Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto tentang makanan bergizi dan susu gratis, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Gerakan Minum Susu (GERMISU) Bersama yang diikuti oleh 10 ribu siswa dari tingkat SD hingga SMA.

Acara yang berlangsung di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan, Kamis (14/11/2024). Dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta sejumlah pejabat penting dari kementerian hingga industri pengolahan susu nasional.

“Kami mendukung penuh dan siap melaksanakan kebijakan Presiden terkait makanan bergizi dan minum susu gratis. Kegiatan GERMISU ini menjadi bukti nyata dengan ribuan pelajar yang terlibat. Selain itu, penandatanganan MoU antara koperasi dan IPS diharapkan membawa manfaat besar bagi peternak,” ujar Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis.

Baca juga: Kabupaten Pasuruan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Antisipasi Musim Hujan

Dalam acara gerakan minum susu ini, juga digelar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara koperasi susu lokal dengan Industri Pengolahan Susu (IPS) seperti PT Nestle Kejayan Factory Indonesia, PT Indolakto, dan PT Cisarua Mountain Dairy (CIMORY), untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Pemerintah Kabupaten Pasuruan memiliki 14 badan usaha produksi susu di 5 kecamatan dengan produksi total sekitar 276 ribu liter per hari.

Komitmen Tingkatkan Produktivitas Susu Nasional

Pada kesempatan kali ini, Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyebutkan bahwa Jawa Timur memiliki peran besar dalam produktivitas susu nasional, menyumbang 34 persen dari kebutuhan susu segar nasional dengan 62 persen populasi sapi perah Indonesia. “Kami ingin melindungi peternak sapi perah agar dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat,” katanya.

Menteri Pertanian Andi Amran menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen melindungi peternak dan meningkatkan produktivitas susu nasional, khususnya di Jawa Timur. “Jangan ada lagi susu yang dibuang. Anak-anak kita sangat membutuhkannya. Ini adalah kebangkitan peternakan dan persusuan Indonesia, mendukung program bergizi nasional yang dicanangkan Presiden,” tuturnya.

Baca Juga  Longsor Terjang Rumah Warga Trenggalek, TNI-Polri Turun Tangan Bersihkan Sisa Bencana

Baca juga: Tutup Bimtek Olahan Peternakan, Pj. Bupati Pasuruan Tekankan Pentingnya Kualitas Rasa dan Tampilan Produk

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan