Malang, Jawa Timur, Rabu (24/7/2024) – Pemerintah Kota Malang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memberikan penghargaan atas inisiatif sosial Rumah Makan Rakyat (RMR) di Kota Malang. Acara penghargaan berlangsung di Hotel Grand Mercure, Malang, dan dihadiri oleh pejabat pemerintahan, perwakilan komunitas, serta sejumlah pengusaha yang berkontribusi dalam program sosial tersebut.
Menurut data dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Malang, terdapat 412 lansia terlantar di kota ini. Dari jumlah tersebut, hanya 112 lansia yang ter-cover oleh APBD Kota Malang, sedangkan 300 lansia lainnya belum ter-cover.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi MT, menjelaskan bahwa pembangunan Kota Malang didanai oleh APBD, APBD Provinsi, dan APBN. Namun, ketiga sumber dana tersebut belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan Kota Malang.
“Oleh karena itu, dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah daerah saat ini, sangat diperlukan kebersamaan dan dukungan dari dunia usaha, masyarakat, serta stakeholder lainnya agar bisa bersinergi dalam melaksanakan pembangunan,” ujar Diah.
Apresiasi Pemerintah terhadap RMR
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi RMR dalam menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, tanpa memandang status sosial, agama, suku, atau profesi. Inisiatif ini telah berjalan sejak awal pandemi Covid-19 dan terus berlanjut hingga sekarang, memberikan bantuan makanan bergizi setiap hari.
RMR di Kota Malang menyediakan antara 100 hingga 200 porsi makan setiap hari dengan menu sederhana seperti tahu, tempe, telur, sayur asem, dan kerupuk, serta minuman berupa air mineral, teh, dan kopi. Program ini didukung oleh berbagai komunitas dan donatur yang secara rutin memberikan kontribusi mereka.
Program Rantang Kasih
Dwi Rahayu, Kepala Bappeda Kota Malang, mengungkapkan bahwa dalam forum tersebut disepakati bahwa 200 lansia akan diberikan makanan sehat bergizi dua kali sehari. Program ini dinamakan “Rantang Kasih” dan akan berjalan dari Agustus hingga Desember 2024. Para pengusaha akan memberikan CSR melalui pengumpulan donasi untuk program ini.
Muhammad Rif’an Haqiqi, Koordinator RMR Kota Malang, yang menerima penghargaan tersebut, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Malang. Ini adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim dan donatur yang telah bersama-sama membantu masyarakat melalui program RMR. Kami berharap inisiatif ini dapat terus berkembang dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut serta dalam kegiatan sosial seperti ini.”
Dengan adanya apresiasi dari pemerintah, diharapkan RMR semakin termotivasi untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program sosialnya, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya. Pemerintah Kota Malang juga berharap agar inisiatif seperti RMR dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan.
