banner 970x250
Malang  

Pemkot Malang Gelar Ngalam Gesit, Salurkan Berbagai Bantuan Sosial untuk Warga Prasejahtera

Foto: Tangkapan layar/malangkota.go.id
banner 120x600
Banner 1

Pemerintah Kota Malang melalui kegiatan Ngalam Gerakan Sosial Terpadu (Ngalam Gesit) menyalurkan bantuan sosial kepada lebih dari 20.810 penerima manfaat. Acara yang digelar di Balai Kota Malang ini yang diadakan, pada Selasa, 10 Desember 2024 menyentuh berbagai aspek, mulai dari pendidikan hingga kesehatan, dengan tujuan membantu warga prasejahtera di kota tersebut

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menjelaskan bahwa Ngalam Gesit merupakan salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinannya. Program ini tidak hanya berkaitan dengan bantuan sosial semata, tetapi juga mendukung penanganan tiga program prioritas nasional, yaitu inflasi, stunting, dan kemiskinan.

“Jadi Ngalam Gesit ini tidak hanya terkait tentang bantuan sosial saja, yang mencakup kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Lebih dari itu, Ngalam Gesit ini adalah tentang penanganan tiga program prioritas nasional, yakni inflasi, stunting, dan penanganan kemiskinan,” jelasnya.

Baca juga: Rendra Masdrajad Safaat Lakukan Kunjungan Kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bersama Ketua DPRD Kota Malang

Dalam kegiatan tersebut juga diapresiasi oleh Pj Wali Kota Malang, iwan Kurniawan, “Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran, terutama Pak Sekda, serta perangkat daerah di Pemkot Malang dan seluruh stakeholder terkait, baik dari Baznas, Forum TSP, para pelaku usaha, BI Malang, RS Hermina, Indomart dan seluruh stakeholder yang turut berpartisipasi dalam penyelenggaraaan Ngalam Gesit ini,” ucap Pj. Wali Kota Malang.

“Saya ingin meletakkan sebagai lesson learned sebagai tugas saya sebagai Pj. Wali Kota Malang. Ini (Ngalam Gesit) luar biasa! merencanakan program terpadu, tidak bergerak sendiri-sendiri, dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat dengan bantuan yang diterima penerima manfaat. Ini merupakan bentuk nyata dan konkret dari komitmen dan keberadaan kita semua, para stakeholder yang memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya masyarakat prasejahtera yang membutuhkan,” pungkasnya

Baca Juga  Pembunuhan Mahasiswi UM di Kos Sumbersari, Malang: Zombi Peragakan 18 Adegan Rekonstruksi

Salah satu bentuk nyata dari Ngalam Gesit adalah penyaluran bantuan pendidikan, berupa seragam sekolah dan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa kurang mampu. Sebanyak 275 mahasiswa dan 268 pelajar jenjang SLTA menerima beasiswa untuk membantu kelancaran pendidikan mereka. Selain itu, 50 anak yatim dan dhuafa juga menerima bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Iwan Kurniawan menekankan pentingnya kerjasama antar stakeholder dalam keberhasilan program ini. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat, yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ini adalah contoh nyata kolaborasi untuk kesejahteraan bersama.

Baca juga: Kota Malang Jadi Tuan Rumah Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik oleh KemenPANRB

Ngalam Gesit juga menyasar sektor kesehatan dengan penyaluran bantuan untuk penanganan stunting serta pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, Dinas PUPRPKP Kota Malang memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni, sementara Dinsos P3AP2KB menyalurkan bantuan untuk disabilitas dan lansia.

Di penghujung acara, Iwan berharap agar program Ngalam Gesit bisa berlanjut dan semakin diperbaiki. “Harapan saya, program seperti ini tetap dipertahankan, kemudian direncanakan lebih matang, dan ditingkatkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” tutup Pj. Wali Kota Malang.

(***)

Open chat
Halo, ada yang bisa dibantu?