Malang  

Pemkot Malang Percepat Pengadaan Kantong Parkir di Kajoetangan Heritage

Pengadaan kantong parkir di kajoetangan heritage, Malang. Sumber : Istimewa
Pengadaan kantong parkir di kajoetangan heritage, Malang. Sumber : Istimewa

Pemkot Malang mempercepat upaya untuk merealisasikan pengadaan kantong parkir di kawasan Kajoetangan Heritage. 

Pada rapat yang diadakan awal September, Pemkot Malang mulai merancang Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) yang ditargetkan selesai pada November. 

Sesuai instruksi Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, Negosiasi dengan pemilik lahan akan dilakukan setelah DPPT selesai agar kesepakatan tercapai sebelum bulan Desember. 

Kepala Dishub Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa pihak ketiga akan dilibatkan untuk menilai harga lahan yang disesuaikan dengan anggaran. 

”Menurut timeline yang disusun setelah sepakat harga akhir tahun. Januari proses akta jual beli, Februari pembayaran ke rekening penjual dan bulan Maret proses balik nama lahan,” terang Jaya.

Baca juga: 32 Lokasi Parkir Gratis di Malang, Mudik Makin Nyaman!

Pemkot Malang mempertimbangkan gedung eks Mandiri Syariah di sisi selatan Kajoetangan Heritage sebagai lokasi potensial, meskipun keputusan tersebut belum final. 

Selain itu, ada kemungkinan Pemkot akan membeli dua lahan sekaligus jika anggaran memungkinkan. 

Dalam APBD 2025, pemerintah telah menganggarkan Rp 25 miliar untuk pengadaan lahan parkir ini, karena kebutuhan parkir di Kajoetangan sangat mendesak mengingat kawasan ini awalnya tidak dilengkapi kantong parkir.

”Akhir tahun sudah sepakat nilainya, awal tahun depan tinggal proses pembelian. Saya minta harus sesuai dengan timeline yang sudah disusun,” tandas Iwan. 

Iwan Kurniawan menegaskan bahwa pengadaan kantong parkir di Kajoetangan menjadi prioritas selama masa jabatannya yang tersisa sekitar empat bulan.

Baca juga: Pj Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen Penuhi Data Statistik Daerah