Pemprov Jatim Serahkan Bantuan PLTS untuk SMK di Surabaya, Dukung Transisi Energi Hijau

Foto: Tangkapan layar/kominfo.jatimprov.go.id
Banner 2

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 3 Surabaya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk mendukung program energi terbarukan dan transisi energi menuju era hijau.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas ESDM Jatim, Aris Mukiyono, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jatim, Joko Irianto, pada Selasa , 17 Desember 2024.

Penyerahan dilakukan langsung kepada Kepala Sekolah SMKN 2 dan SMKN 3 Surabaya. Joko Irianto menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung pemanfaatan energi terbarukan.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Gagalkan Pengiriman 145 Koli Rokok Ilegal Senilai Rp 2,1 Miliar

“Hari ini kita menyerahkan dan meresmikan PLTA Atap di SMK 2 dan SMK 3 Surabaya. Hal ini sejalan dengan upaya dalam menyongsong era transisi energi menuju energi hijau yaitu pemanfaatan energi baru terbarukan,” kata Joko.

Aris Mukiyono, Kepala Dinas ESDM Jatim, mengungkapkan bahwa Jawa Timur memiliki potensi energi matahari yang besar, dengan kapasitas PLTS mencapai 176.390 MW. Potensi ini, kata Aris, harus dikelola dengan baik melalui perencanaan yang tepat untuk mendukung kebijakan transisi energi.

“Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait transisi energi, Pemprov Jatim telah menerbitkan regulasi Perda Jatim Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Timur,”kata Aris Mukiyo

“Sebagai implementasi regulasi tersebut, telah dilakukan akselerasi dan kolaborasi program kegiatan pemanfaatan PLTS baik oleh pemerintah, lembaga, swasta dan masyarakat. Hal ini dapat ditunjukan dari pencapaian target Bauran Energi Baru Terbarukan Jatim sebesar 9,36 persen dari target yang ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) sebesar 6,55 persen. Capaian di atas tentunya berkat sinergi, kontribusi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait,”paparnya.

Baca Juga  Pentingnya Pemahaman SEO untuk Mengembangkan Website

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Surabaya Minta Warga Kibarkan Bendera dan Kenakan Busana Perjuangan

Aris juga menjelaskan pencapaian signifikan terkait pemanfaatan energi terbarukan di Jatim. Pada tahun 2024, target Bauran Energi Baru Terbarukan telah tercapai 9,36 persen, melebihi target sebelumnya sebesar 6,55 persen. Jatim juga berhasil membangun PLTS terpasang dengan total kapasitas 75,23 MW, termasuk 67,11 MW dari PLTS Atap dan 8,12 MW dari PLTS komunal di daerah terpencil.

“Hal ini menunjukkan secara konkret bahwa Jatim telah berkomitmen aktif untuk mengakselerasikan transisi energi dalam mewujudkan pengelolaan energi yang berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta menjadi pemicu meningkatkan perekonomian masyarakat di Jatim,” bebernya.

“Kami berharap adanya pembangunan PLTS di SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 3 serta di semua sektor baik pemerintah, swasta dan masyarakat dapat mendorong pengelolaan energi di Jawa Timur guna mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi di Jawa Timur serta mendukung capaian target Net Zero Emission pada Tahun 2060,” pungkas Aris didampingi Kabid EBT ESDM Jatim Rendy Herdijanto.

(***)