WartaJatim.co.id, 30 Mei 2023 – Perkosa Pacar di Bawah Umur. Masyarakat Trenggalek dikejutkan dengan kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang pemuda yang diduga melakukan pemerkosaan berulang terhadap pacarnya yang masih di bawah umur.
Kasus ini semakin menggemparkan setelah terungkap bahwa pemuda tersebut mengancam akan menyebarkan video ciuman seorang diri (VCS) jika korban melaporkannya kepada pihak berwenang bahkan pelaku tidak segan-segan akan Perkosa Pacar yang masih di Bawah Umur.
Korban, seorang gadis berusia 15 tahun yang identitasnya dirahasiakan karena masih di bawah umur, mengungkapkan trauma yang dialaminya selama berbulan-bulan terakhir.
Pemuda berusia 19 tahun yang menjadi tersangka dalam kasus ini di duga telah memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual berkali-kali dengan ancaman akan menyebarkan rekaman VCS mereka.
Kasus ini terbongkar setelah korban akhirnya mendapatkan keberanian untuk menceritakan pengalaman traumatisnya kepada seorang guru di sekolah. Guru tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, yang langsung melakukan tindakan untuk menangkap tersangka.
Kepolisian Trenggalek telah berhasil menangkap pemuda tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tersangka di jerat dengan tuduhan perkosaan terhadap anak di bawah umur, ancaman, pemerasan, dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Anak.
Kepala Kepolisian Trenggalek, Kombes Pol. I Made Suratmaja, mengungkapkan bahwa kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa keadilan di tegakkan bagi korban.
Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk lebih peduli dan melaporkan segala bentuk kekerasan seksual yang terjadi di sekitar mereka.
Kami juga mengimbau kepada pihak berwenang dan sistem hukum untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan ini di adili secara adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, penting bagi kita semua sebagai masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dan memperkuat sistem pendidikan serta sosialisasi yang melibatkan orang tua, sekolah, dan komunitas dalam upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dan remaja.
Dalam situasi yang sulit ini, marilah kita bersama-sama mendukung korban. Dan keluarganya dengan memberikan perhatian, empati, dan bantuan yang mereka butuhkan.
Kita harus menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Dan memberikan ruang untuk mereka mengungkapkan pengalaman traumatis mereka tanpa rasa takut atau malu.
Kasus ini juga menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu memperhatikan. Tanda-tanda kekerasan atau perilaku mencurigakan terhadap anak-anak di sekitar kita.
Jika Anda mengetahui adanya kasus serupa atau memiliki informasi yang dapat membantu penanganan kasus ini. Segera laporkan kepada pihak berwenang agar tindakan yang tepat dapat segera di lakukan.
Kami berharap kasus ini dapat menjadi titik balik untuk upaya bersama. Dalam melindungi anak-anak dari kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
Mari kita tingkatkan kesadaran dan kerjasama kita untuk mencegah kejadian. Serupa di masa depan dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang.
Teruslah mengikuti informasi terkini mengenai kasus ini melalui saluran berita lokal kami. Di mana kami akan memberikan pembaruan terkait perkembangan penyelidikan dan proses hukum. Bersama-sama, mari kita berkomitmen untuk mengatasi masalah kekerasan seksual dan membangun masyarakat yang aman dan adil bagi semua.
