Pendaki Terjebak di Gunung Marapi: 42 Orang Belum Dievakuasi, BKSDA Sumbar Bergerak Cepat

Pendaki Terjebak di Gunung Marapi: 42 Orang Belum Dievakuasi, BKSDA Sumbar Bergerak Cepat
Pendaki Terjebak di Gunung Marapi: 42 Orang Belum Dievakuasi, BKSDA Sumbar Bergerak Cepat
Banner 2

Gunung Marapi, Sumatra Barat, menjadi saksi erupsi dramatis pada Minggu sore, 3 Desember 2023. Informasi terbaru menyebutkan bahwa 42 pendaki masih terjebak di Gunung Marapi tersebut setelah abu vulkanik memenuhi langit pada pukul 14.30 WIB.

Dalam situasi darurat ini, Dian Indiriati, Penjabat (PLH) Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan instansi terkait sedang giat melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang masih terdampar di Gunung Marapi.

Dian menjelaskan, “Saat ini BKSDA bersama pihak terkait sedang melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang masih terjebak di kawasan Gunung Marapi.” Dia menambahkan bahwa ketika erupsi terjadi, sekitar 70 orang pendaki berada di kawasan tersebut, masuk melalui jalur pendakian Batu Palano dan Koto Baru. Data ini didapatkan dari sistem pendaftaran online tiket Gunung Marapi yang dikelola oleh BKSDA Sumbar, dengan 53 orang dari Batu Palano dan 13 orang dari Koto Baru.

Tim BKSDA Sumbar bersama pihak terkait telah berhasil mengevakuasi 28 orang pendaki, namun sejumlah pendaki lainnya masih berada di jalur pendakian dan sedang dalam upaya evakuasi. “Kami terus upayakan evakuasi semaksimal mungkin, semoga tidak ada korban jiwa,” ungkap Dian.

Dalam respons cepat terhadap situasi ini, BKSDA Sumbar menutup sementara akses pendakian Gunung Marapi. Dian juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap situasi di sekitar Gunung Marapi.

Peristiwa erupsi Gunung Marapi menciptakan tantangan serius, dan pihak berwenang terus berkoordinasi untuk menangani situasi ini seefisien mungkin.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan