Penguatan Regulasi Jadi Fokus Utama Keberlanjutan Wisata Bromo Tengger Semeru

Penguatan regulasi menjadi fokus utama dalam keberlanjutan Wisata Bromo Tengger Semeru.
Foto: lumajangkab.go.id

Penguatan regulasi menjadi fokus utama dalam keberlanjutan Wisata Bromo Tengger Semeru, hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Lumajang, Bayu Ruswantoro.

Bayu juga menjelaskan bahwa regulasi ini akan berfungsi sebagai payung hukum yang mendukung kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola kawasan pariwisata.

Dengan adanya peraturan yang jelas, di harapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam sambil memaksimalkan potensi ekonomi yang ada.

Baca Juga: Penerbitan SIM Seumur Hidup: Pro dan Kontra dalam Regulasi Lalu Lintas

Bayu menekankan bahwa pengelolaan pariwisata di kawasan ini harus di lakukan secara berimbang dengan cara mengedepankan pengembangan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan.

“Beberapa waktu lalu, kami melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo. Pertemuan ini berlangsung di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo untuk membahas penguatan pengelolaan pariwisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” ungkap Bayu.

“Kawasan Bromo Tengger Semeru memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pariwisata, tetapi pengelolaannya harus seimbang antara pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, regulasi yang mengatur pemanfaatan wilayah secara bijak sangat diperlukan,” jelasnya.

Pengelolaan yang bijak di harapkan dapat menciptakan pengalaman wisata yang lebih berkualitas bagi pengunjung, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.

Baca Juga: Bawaslu Lumajang Gelar Persiapan untuk Edukasi Kampanye Pemilukada 2024

“Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, kawasan BTS dapat menjadi contoh sukses pengelolaan wisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga menjaga keindahan alam dan budaya setempat,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama dengan Kabupaten Probolinggo juga berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi kawasan Bromo Tengger Semeru dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan.

Langkah ini di harapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar kawasan BTS, yang merupakan salah satu destinasi wisata prioritas nasional.

(***)