Wartajatim.co.id, 05 Juni 2023 – Perayaan Waisak, juga dikenal sebagai Vesak atau Buddha Purnima adalah salah satu perayaan penting dalam agama Buddha yang memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Siddhartha Gautama Buddha.
Kata “Waisak” berasal dari bahasa Sanskerta “Vaishakha” yang merujuk pada bulan kelima dalam kalender Hindu-Buddha. Perayaan ini jatuh pada bulan purnama di bulan Waisak, yang biasanya jatuh pada bulan April atau Mei dalam penanggalan Gregorian.
Waisak adalah saat yang dianggap suci bagi umat Buddha di seluruh dunia, di mana mereka merayakan ajaran-ajaran Buddha dan menghormati jasa-jasa beliau.
Perayaan Waisak di Indonesia
Di Indonesia, perayaan Waisak diadakan dengan penuh sukacita dan semangat oleh komunitas Buddha yang ada di berbagai daerah.
Perayaan ini sering diadakan di candi-candi bersejarah, seperti Candi Borobudur di Jawa Tengah dan Candi Mendut di dekatnya.
Ribuan umat Buddha berkumpul untuk melakukan upacara keagamaan, memanjatkan doa, dan mendengarkan ceramah agama.
Mereka juga melakukan prosesi pawai obor mengelilingi candi yang indah, menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Perayaan Waisak di Thailand
Thailand juga merayakan Waisak dengan semangat dan kegembiraan.
Perayaan ini dikenal dengan nama Visakha Bucha dan dianggap sebagai hari libur nasional.
Umat Buddha mengunjungi kuil-kuil untuk berdoa, memberikan persembahan, dan mendengarkan ceramah agama. Di Wat Phra Kaew, kuil yang terkenal di Bangkok, para pengunjung dapat menyaksikan ritual menakjubkan, termasuk prosesi lilin, upacara air, dan pembacaan ajaran Buddha.
Perayaan Waisak di Sri Lanka
Sri Lanka juga memiliki perayaan Waisak yang meriah. Pada malam Waisak purnama, umat Buddha menghiasi rumah mereka dengan lampu-lampu minyak dan bendera-bendera bertuliskan kalimat-kalimat suci.
Di Kuil Kelaniya Raja Maha Vihara, tempat yang dianggap suci bagi umat Buddha di Sri Lanka, ribuan orang berkumpul untuk melakukan upacara peringatan, berdoa, dan mendengarkan ceramah agama.
Perayaan Waisak di Nepal
Nepal, sebagai tempat kelahiran Siddhartha Gautama Buddha, memiliki perayaan Waisak yang sangat istimewa. Umat Buddha mengunjungi Swayambhunath, sebuah stupa yang terletak di atas bukit, untuk melakukan ritual dan upacara keagamaan.
Mereka mengelilingi stupa sambil berzikir dan membaca mantra suci. Selain itu, perayaan Waisak di Nepal juga melibatkan kegiatan sosial seperti memberikan sumbangan makanan kepada orang yang membutuhkan.
Makna Universal Perayaan Waisak
Perayaan Waisak di berbagai negara menggambarkan kesatuan dan semangat universal dalam agama Buddha. Meskipun ada perbedaan budaya dan tradisi di setiap negara, tujuan utama perayaan ini tetap sama, yaitu merayakan kehidupan Buddha sebagai guru spiritual dan mengingat pesan-pesan beliau tentang cinta kasih, kedamaian, dan pencerahan.
Dalam perayaan Waisak, umat Buddha dari seluruh dunia bersatu untuk merayakan kebahagiaan, kebijaksanaan, dan pencerahan yang diperoleh oleh Siddhartha Gautama Buddha.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi kesempatan bagi masyarakat di berbagai negara untuk saling menghormati dan mempromosikan perdamaian dan toleransi antarumat beragama.