Pasuruan – Hari Pahlawan bukan hanya seremonial tahunan, melainkan momentum bagi masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari, demikian disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis, pada peringatan Hari Pahlawan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Minggu (10/11/2024).
Nurkholis menegaskan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November seharusnya menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dari para pendahulu bangsa. “Peringatan Hari Pahlawan tahun ini harus kita maknai dengan mengamalkan semangat dan etos kerja para pahlawan. Bukan sekadar menghormati jasa mereka, tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan karya nyata di bidang masing-masing,” ungkap Nurkholis.
Nilai Kepahlawanan Sesuai Tantangan Zaman
Nurkholis menambahkan, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini berbeda dengan masa lalu. Oleh karena itu, implementasi nilai-nilai kepahlawanan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. “Sekarang, kita perlu meruntuhkan tantangan berupa kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa setiap individu, terutama generasi muda, harus turut serta dalam upaya memajukan bangsa melalui berbagai inovasi dan karya positif.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Surabaya Minta Warga Kibarkan Bendera dan Kenakan Busana Perjuangan
Upacara Peringatan yang Khidmat dan Pesan untuk Generasi Muda
Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 di Kabupaten Pasuruan berlangsung dengan khidmat, dipimpin oleh Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh. Noor Iskak, dengan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.” Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, serta perwakilan dari berbagai elemen seperti Polres Pasuruan, Kodim 0819, Pramuka, dan pelajar SMA.
Kepada generasi muda, Nurkholis berpesan untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dan memperbanyak kontribusi positif di masyarakat. “Mari kita teruskan warisan semangat pahlawan dengan menjaga persatuan dan membangun bangsa. Generasi muda harus mengambil peran aktif, mulai dari hal sederhana, seperti menolong sesama, hingga berkarya untuk kemajuan negeri ini,” pesannya.
Pemerintah Daerah dan Implementasi Nilai Kepahlawanan
Sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai kepahlawanan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga berupaya mewujudkan kesejahteraan sosial dan inklusivitas bagi masyarakat. Nurkholis menegaskan bahwa semangat kepahlawanan saat ini diterjemahkan melalui program-program pembangunan yang mengatasi ketimpangan sosial.
“Di masa lalu, kepahlawanan diwujudkan melalui perjuangan fisik melawan kolonialisme. Kini, kita berjuang untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan yang masih melanda sebagian masyarakat Indonesia,” pungkas Nurkholis.
