WartaJatim.co.id, 5 Juni 2023 – Dalam Konteks Ekonomi Makro dan Prinsip-Prinsip Kebijakan Fiskal Tahun 2024, Pemerintah memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 akan berada dalam kisaran 5,3% hingga 5,7%. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, proyeksi ini dianggap realistis.
“Pemerintah memandang bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 antara 5,3 – 5,7% adalah sebuah proyeksi yang realistis,” ucap Menkeu saat Rapat Paripurna DPR, Selasa (30/05).
Menurut Menkeu, sebagai negara yang memiliki sistem ekonomi yang terbuka, perkembangan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik itu dinamika dan prospek ekonomi global maupun faktor-faktor domestik. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2024 diduga akan mengalami perbaikan dibandingkan dengan tahun ini yang dianggap sebagai tahun yang paling lemah.
“Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan mengalami akselerasi dari tahun ini yang hanya 2,8% per tahun yakni di tahun 2023 pada tahun depan akan sedikit membaik menjadi 3,0% di tahun 2024. Dilihat dari volume perdagangan dunia diperkirakan juga lebih baik atau pulih, meningkat dari 2,4% di tahun 2023 menjadi tumbuh 3,5% tahun 2024,” jelas Menkeu.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga akan didukung oleh peningkatan produk hilirisasi yang terus diperkuat guna meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia. Dalam konteks domestik, aktivitas konsumsi dari segi permintaan agregat juga diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024. Selain itu, penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2024, serta percepatan pelaksanaan reformasi struktural, diharapkan dapat mendorong aktivitas perekonomian.
Namun, dalam merespons pandangan fraksi terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut, Pemerintah setuju mengenai pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap gejolak global.
“Oleh karena itu, kita akan terus melakukan antisipasi dari berbagai tantangan lain baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Masalah perubahan iklim dan perkembangan teknologi informasi dan digital yang cepat, serta ancaman pandemi juga masih menjadi risiko yang harus kita perhitungkan,” pungkas Menkeu.
Pada kesimpulannya, Pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 sebesar 5,3% hingga 5,7% dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2024. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, asumsi tersebut dianggap realistis.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global dan faktor-faktor domestik. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan membaik pada tahun 2024, didukung oleh peningkatan produk hilirisasi dan aktivitas konsumsi dalam negeri yang kuat. Pemerintah juga menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap gejolak global.