MALANG – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Puguh Wiji Pamungkas, membagikan pandangannya tentang strategi pembangunan Indonesia yang berorientasi pada kemakmuran, keadilan, dan kedaulatan bangsa. Dalam agenda Reses di Malang Selatan, Rabu (20/11/2024), Puguh menguraikan tiga indikator utama yang harus menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan nasional.
“Paling tidak ada tiga indikator utama dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk mewujudkan kemakmuran, keadilan, dan kedaulatan bangsa sebagaimana amanat Pancasila dan UUD 1945,” tegas Puguh.
Tiga Indikator Pembangunan yang Ditekankan
- Indikator Politik
Puguh menyoroti pentingnya konsolidasi demokrasi untuk menghasilkan pemerintahan yang baik atau good governance. Hal ini dianggap sebagai kunci dalam menciptakan stabilitas politik yang berkelanjutan.
“Indikator politik dengan terwujudnya konsolidasi demokrasi sehingga bisa menghasilkan pemerintahan yang baik,” jelasnya.
- Indikator Ekonomi
Dalam aspek ekonomi, Puguh mendorong upaya penurunan angka kemiskinan, peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, dan penurunan Gini Ratio. Ia juga menekankan pentingnya langkah efektif dalam mengatasi pengangguran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. - Indikator Sosial Budaya
Puguh menilai bahwa pembangunan sosial budaya yang berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan sangat penting untuk menjaga harmoni dan kedaulatan masyarakat.
Mewujudkan Kemakmuran Bangsa
Menurut Puguh, ketiga indikator ini saling berkaitan dan harus dijalankan secara simultan untuk menciptakan pembangunan yang berkesinambungan. “Pemerintah harus terus fokus pada ketiga aspek ini agar pembangunan bangsa dapat berjalan sesuai amanat konstitusi,” imbuhnya.
Puguh berharap pandangannya ini dapat menjadi masukan strategis bagi pemerintah dalam upaya mengarahkan pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.