Pasuruan – Ratusan pengurus dan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Pasuruan resmi dikukuhkan pada Rabu (20/11/2024). Acara pengukuhan yang berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, Graha Maslahat, ini disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, bersama Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Nurkholis menegaskan pentingnya peran PMR sebagai ujung tombak kemanusiaan di sekolah. Ia mengajak seluruh anggota PMR yang baru saja dilantik untuk semakin aktif menjalankan tugas-tugas kepalangmerahan dan menjadi inspirasi bagi teman sebaya.
Baca Juga Road to Rock Legends Festival 2024: Kebangkitan Musik Rock di Pasuruan
“Saya berharap adik-adik PMR semakin semangat. PMR harus gagah, membawa ilmu yang didapat dari pembina dan PMI untuk diamalkan di sekolah dan masyarakat,” ungkapnya.
Urgensi Peran PMR di Sekolah
Nurkholis juga menyoroti pentingnya eksistensi PMR dalam membangun kesadaran hidup sehat dan memberikan layanan pertolongan pertama di sekolah. Menurutnya, keberadaan PMR sangat strategis, tidak hanya di lingkungan pendidikan, tetapi juga dalam mendukung kegiatan sosial kemanusiaan di masyarakat.
Baca Juga Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan Pasar Tertib Ukur 2023 dari Menteri Perdagangan
“Posisi PMR sangat dibutuhkan untuk menjadi teladan perilaku hidup sehat dan membantu masyarakat. Saya berharap lebih banyak sekolah yang memiliki unit PMR,” tambahnya.
Ia juga meminta PMI Kabupaten Pasuruan untuk terus mengintensifkan pelatihan bagi anggota PMR agar semakin siap menjalankan tugas.
Ratusan Pengurus dan Anggota PMR Dikukuhkan
Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, melaporkan bahwa pengukuhan ini melibatkan 85 unit PMR dari berbagai jenjang pendidikan. Rinciannya, 21 unit PMR Mula (SD), 35 unit PMR Madya (SMP), dan 29 unit PMR Wira (SMA). Total peserta terdiri dari 105 pembina dan 210 anggota PMR.
“PMI Pasuruan telah menjalankan fungsinya bersama masyarakat dan pemerintah. Terima kasih kepada Pemkab Pasuruan atas dukungan dana hibah dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung Bulan Dana PMI,” kata Agus Sutiadji.
Semangat Kemanusiaan untuk Generasi Muda
Pengukuhan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kemanusiaan di kalangan generasi muda. Selain menjalankan Tri Bhakti PMR, anggota PMR juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan hidup sehat, memberikan pertolongan pertama, dan mendukung program kesehatan remaja di sekolah masing-masing.
Dengan semangat baru, PMR Kabupaten Pasuruan diharapkan dapat menjadi motor penggerak aktivitas sosial kemanusiaan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
