Teriknya panas kemarau tidak menghalangi sejuknya suasana yang dapat dirasakan di Kebun Edukasi Anggur Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan.
Di bawah naungan para-para atau tiang rambatan yang teratur, pengunjung bisa menikmati udara segar sembari mengenal lebih dekat dunia budidaya anggur yang dikembangkan oleh Komunitas Budidaya Anggur Krejengan (KOMPAK).
Hal ini dirasakan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Ulfiningtyas, serta Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, saat berkunjung ke kebun anggur tersebut, Selasa (19/11/2024).
Mereka tidak hanya menyaksikan langsung keberhasilan budidaya anggur di lahan seluas 15×30 meter, tetapi juga memetik dan mencicipi berbagai macam varian anggur yang ditanam dengan penuh perhatian oleh masyarakat setempat.
Pelestarian Kearifan Lokal dan Potensi Ekonomi
Ulfiningtyas menyampaikan rasa antusias dan apresiasinya terhadap upaya pelestarian kearifan lokal yang dilakukan melalui Kebun Edukasi Anggur.
“Anggur dan mangga memang sudah dikenal sebagai ciri khas Probolinggo, namun banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana wujud pohon anggur dan berbagai jenisnya,” ungkapnya.
Ia menilai kebun ini bisa menjadi media edukasi yang efektif sekaligus menjadi ikon kebanggaan bagi masyarakat Probolinggo, selain berpotensi meningkatkan perekonomian melalui pengembangan budidaya anggur di tingkat rumah tangga.
“Dengan potensi pasar yang besar, budidaya anggur dapat membuka peluang usaha baru yang mendukung ketahanan pangan keluarga,” tambahnya.
Baca juga : BKPSDM Probolinggo Sosialisasikan Skema Belanja Jasa Tenaga Teknis dan Administrasi
Wisata Edukasi yang Menarik
Sugeng Wiyanto, Kepala Satpol PP, yang juga merupakan mantan Camat Krejengan, menyampaikan apresiasinya terhadap keberagaman jenis anggur yang ditanam di kebun tersebut.
“Saya baru tahu bahwa anggur memiliki banyak jenis, dan ini menjadi hal yang menarik untuk dibagikan kepada masyarakat,” ujar Sugeng.
Ia juga menilai kebun edukasi anggur ini memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata keluarga.
“Kebun ini bukan hanya tempat untuk belajar tentang budidaya anggur, tetapi juga bisa menjadi referensi wisata edukasi yang menyenangkan. Kebun ini buka setiap hari dan selalu ada pemandu yang siap memberikan penjelasan,” tambahnya.
Dengan keunikannya, Kebun Edukasi Anggur Desa Krejengan tidak hanya memberikan wawasan baru bagi masyarakat tentang dunia pertanian anggur, tetapi juga membuka peluang bagi pariwisata lokal dan perekonomian desa yang berkelanjutan.
