Sekda Tulungagung Hadiri Bimtek Penguatan Implementasi SAKIP untuk Perangkat Daerah

Bimtek Penguatan Implementasi SAKIP Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung. Sumber : Istimewa.
Bimtek Penguatan Implementasi SAKIP Perangkat Daerah Kabupaten Tulungagung. Sumber : Istimewa.
Banner 2

Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) pada Selasa (17/12/2024).

Acara ini berlangsung di Ruang Praja Mukti, Sekretariat Daerah Kabupaten Tulungagung, dan dihadiri Sekretaris Daerah Tulungagung, Drs. Tri Hariadi, M.Si., bersama 52 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Sekda Tri Hariadi menyoroti tantangan dalam penerapan SAKIP di instansi pemerintahan. “Implementasi SAKIP menghadapi berbagai kendala yang perlu segera diatasi.

Sebagai langkah strategis, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPanRB) memperkenalkan kebijakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP),” ujarnya.

Tujuan dan Materi Bimtek

Acara ini bertujuan memperkuat kemampuan aparatur pemerintah dalam mengelola kinerja dan akuntabilitas instansi.

Narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Inspektorat Kabupaten Tulungagung membawakan materi tentang konsep SAKIP, teknik pengukuran kinerja, dan pengelolaan data kinerja.

Asisten Administrasi Umum, Dra. Imroatul Mufidah, M.Si., juga hadir untuk memberikan arahan terkait peningkatan efektivitas pengelolaan program pemerintah.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan OPD di Kabupaten Tulungagung mampu menjalankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan indikator SAKIP.

Komitmen Pemerintah Daerah

Sekda Tri Hariadi menekankan bahwa evaluasi kinerja melalui SAKIP tidak hanya menjadi tanggung jawab formal, tetapi juga sebagai wujud nyata pelayanan publik yang berkualitas.

“Dengan implementasi SAKIP yang optimal, pemerintah daerah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus mendukung percepatan pembangunan di Tulungagung,” katanya.

Acara ini mendapat respons positif dari peserta yang berharap pendampingan serupa dilakukan secara berkala untuk mendorong perbaikan sistem kinerja di setiap OPD.