Kediri  

Solusi Pengelolaan Sampah Kediri, Pj Wali Kota Siapkan Lahan 6 Hektar

Solusi Pengelolaan Sampah Kediri, Pj Wali Kota Siapkan Lahan 6 Hektar
Solusi Pengelolaan Sampah Kediri, Pj Wali Kota Siapkan Lahan 6 Hektar (Foto: kedirikota.go.id)
Banner 2

KEDIRI – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) III Kota Kediri kini menghadapi beban yang semakin berat. Rerata volume sampah yang masuk mencapai 173 ton per hari dalam kondisi tidak terpilah, membuat kapasitas tempat pembuangan sampah tersebut hampir mencapai titik kritis.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Kediri sedang menyiapkan lahan pengganti seluas sekitar 6 hektar yang berlokasi di sisi barat TPA II yang sudah tidak aktif. Peninjauan langsung ke lahan tersebut dilakukan oleh Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Imam Muttakin, serta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Yono Heryadi, pada Senin (18/11).

Zanariah mengungkapkan bahwa kondisi timbunan sampah di TPA III sudah melebihi 17 meter dari tanggul pembatas, yang menunjukkan pentingnya segera mengambil langkah konkret. Lahan seluas 6 hektar tersebut rencananya akan digunakan sebagai lahan pengganti untuk menampung sampah yang terus meningkat.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Warga Kerja Bakti Perbaiki Tanggul Jebol Pasca-Banjir di Kediri

Namun, meski sudah ada rencana penggunaan lahan baru, pemerintah kota juga menyadari pentingnya upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Untuk itu, Pemerintah Kota Kediri berencana menerapkan strategi pendanaan kreatif (creative financing) untuk mengatasi keterbatasan anggaran daerah. Zanariah menjelaskan bahwa salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah melalui skema pinjaman daerah, di mana pemerintah daerah dapat memperoleh pinjaman dari pihak eksternal yang kemudian dikembalikan dalam jangka waktu dan bunga tertentu.

Selain itu, opsi lainnya adalah mengajukan hibah dari lembaga donor internasional, seperti melalui program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP) yang bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Bank Dunia. “Kami sedang berupaya mencari solusi agar pembiayaan proyek ini tidak membebani APBN atau APBD,” ujar Zanariah.

Baca Juga  Polres Kediri Kota Kerahkan Ratusan Personel Amankan Debat Pamungkas Pilkada 2024

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Terlibat Langsung dalam Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024

Pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan juga menjadi fokus Pemerintah Kota Kediri, dengan memperkuat sektor hulu. Program Bank Sampah dan optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA. Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menuturkan bahwa Bank Sampah dan TPS3R adalah program berbasis komunitas yang memerlukan keterlibatan masyarakat. Saat ini, Kota Kediri sudah memiliki 8 unit TPS3R yang tersebar di berbagai lokasi.

Rencananya, pada tahun 2025 mendatang, Pemkot Kediri akan menambah 3 unit TPS3R di lokasi baru, yakni Ketami, Ngletih, dan Tamanan. “Kami berharap dengan adanya program-program ini, pengelolaan sampah di Kota Kediri semakin efektif dan dapat mengurangi beban di TPA,” tambah Muttakin.

Dengan upaya ini, diharapkan Kota Kediri dapat mengatasi masalah sampah secara berkelanjutan, sambil tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan