WartaJatim.co.id, 31 Mei 2023 – Fashion merupakan salah satu industri yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Proses produksi dan pemakaian bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan perubahan iklim.
Untuk mengurangi dampak negatif ini, konsep sustainable fashion atau fashion berkelanjutan menjadi semakin penting. Fashion berkelanjutan mencakup penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan yang dapat mengurangi jejak karbon dan limbah tekstil.
Definisi Sustainable Fashion
Sustainable fashion, juga dikenal sebagai eco fashion atau green fashion, adalah pendekatan dalam industri fashion yang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari seluruh siklus hidup produk.
Konsep dasar dalam sustainable fashion adalah meminimalkan penggunaan sumber daya alam yang terbatas, mengurangi polusi dan limbah, serta mendukung kondisi kerja yang adil bagi pekerja di industri fashion.
Keuntungan Fashion Berkelanjutan
Adopsi fashion berkelanjutan memberikan berbagai keuntungan, baik bagi lingkungan maupun bagi industri fashion dan konsumen. Beberapa keuntungan fashion berkelanjutan antara lain:
1. Pengurangan Jejak Karbon
Dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, fashion berkelanjutan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon dari industri fashion.
2. Pengurangan Limbah Tekstil
Dengan menggunakan bahan daur ulang dan mengurangi limbah tekstil, fashion berkelanjutan dapat mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
3. Promosi Kondisi Kerja yang Adil
Fashion berkelanjutan juga memperhatikan kondisi kerja yang adil bagi pekerja di industri fashion. Hal ini berarti upah yang layak, jam kerja yang wajar, dan kebebasan berserikat.
4. Kualitas dan Tahan Lama
Bahan-bahan ramah lingkungan yang digunakan dalam fashion berkelanjutan cenderung memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan-bahan non-ramah lingkungan.
Baca Juga: Tidak Hanya Fashion Week, Ini Festival Lain Yang Diadakan Di Paris!
Tantangan dan Solusi
Adopsi fashion berkelanjutan tidaklah mudah dan masih dihadapkan dengan beberapa tantangan. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam menerapkan fashion berkelanjutan adalah:
1. Biaya Produksi yang Lebih Tinggi
Produksi fashion berkelanjutan seringkali membutuhkan biaya yang lebih tinggi di bandingkan dengan produksi konvensional. Namun, dengan peningkatan permintaan dan perkembangan teknologi, biaya produksi dapat di kurangi.
2. Keterbatasan Bahan dan Teknologi
Saat ini, masih terdapat keterbatasan dalam ketersediaan bahan-bahan ramah lingkungan dan teknologi produksi yang efisien. Diperlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk mengatasi keterbatasan ini.
3. Kesadaran Konsumen yang Masih Rendah
Kesadaran konsumen tentang fashion berkelanjutan masih relatif rendah. Edukasi dan kampanye yang efektif perlu di lakukan untuk meningkatkan kesadaran konsumen.
Perubahan Perilaku Konsumen
Peran konsumen sangat penting dalam mendorong fashion berkelanjutan. Sebagai manusia pasti kita juga menginginkan agar keadaan bumi kita tetap terjaga di masa yang mendatang. Jadi, kita sebagai konsumen juga dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mendukung fashion berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian terhadap alam ini:
1. Berpikir Sebelum Membeli
Sebelum membeli produk fashion, pertimbangkan apakah produk tersebut di produksi secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
2. Mendaur Ulang dan Membeli Produk Daur Ulang
Mendaur ulang pakaian yang sudah tidak di gunakan atau membeli produk fashion dari toko-toko atau platform penjualan barang bekas.
3. Mendukung Brand Berkelanjutan
Pilih dan dukung brand-brand yang berkomitmen untuk produksi fashion berkelanjutan.
Baca Juga: Ketergantungan Terlarang Gen Z pada Fast Fashion: Mengapa Kita Harus Berhenti?
Dampak Fashion Berkelanjutan dalam Industri
Adopsi fashion berkelanjutan telah memberikan dampak yang signifikan dalam industri fashion. Beberapa dampak positif yang telah terjadi antara lain:
1. Perubahan Model Bisnis
Industri fashion mulai beralih dari model bisnis linear menjadi model bisnis yang lebih berkelanjutan, seperti penyewaan pakaian dan program take-back.
2. Kolaborasi dan Inovasi
Adopsi fashion berkelanjutan mendorong kolaborasi dan inovasi antara brand, produsen, dan pemasok untuk menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan.
3. Perubahan Persepsi Konsumen
Konsumen semakin menyadari pentingnya fashion berkelanjutan dan memilih untuk mendukung brand yang berkomitmen pada praktik ramah lingkungan.