Bagaimana tips membangun bisnis bimbingan belajar (bimbel)? Apakah mengurus syarat izin usaha les bimbel saja sudah cukup? Sebelum memutuskan untuk memulai usaha bimbel, Anda sebaiknya perlu membuat konsep rencana yang tepat.
Apakah bimbel tersebut akan terbuka untuk umum, anak SD, SMP, SMA. Hal ini agar dapat mengetahui target pasar yang jelas dari awal. Selanjutnya tentukan bagaimana juga sistem kerja bimbel tersebut.
Anda dapat membuka kelas bersama atau privat. Setelah itu, tentukan sistem pembayaran tiap anggota atau siswa. Apabila Anda telah membuat rencana dengan baik dan matang maka bisnis Anda tersebut akan berjalan dengan sukses.
Tips Membangun Bisnis Bimbingan Belajar yang Sukses
Anda tidak perlu khawatir karena berikut terdapat 6 tips yang bisa Anda coba aplikasikan saat hendak membuka usaha bimbingan belajar:
1. Membuka Bimbingan Belajar di Rumah
Setelah Anda memiliki konsep yang matang, maka Anda tentunya perlu menyediakan tempat. Sebaiknya Anda jangan terburu-buru untuk menyewa kios untuk memulai bimbel. Hal ini karena Anda masih belum bisa memastikan bisnis ini akan berjalan seperti apa.
Apabila melakukannya terlalu cepat, maka akan banyak sekali pengeluaran yang harus Anda keluarkan. Sehingga risiko yang Anda peroleh semakin banyak. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan ruangan di rumah Anda dan menatanya dengan baik.
2. Berkolaborasi dengan Teman
Tips membangun bisnis selanjutnya yaitu mengajak teman pengajar untuk bekerja sama membuka bimbel. Meskipun terasa aneh, tetapi hal ini bukan masalah besar, loh. Justru dengan berkolaborasi bersama teman akan memudahkan Anda dalam mengajar.
Anda juga dapat mengembangkan usaha dan memiliki rekan pengajar yang lain, sehingga bisa menampung menerima lebih banyak anggota dengan tidak kesulitan. Anda dapat juga berbagi beban dengan teman tersebut.
3. Mempelajari Marketing yang Cocok untuk Mengembangkan Usaha
Anda tentunya perlu melakukan promosi untuk dapat menggaet para siswa. Anda dapat menentukan promosi bimbel sesuai target yang ditentukan melalui marketing yang tepat. Anda dapat melakukan cara promosi dengan modal yang sedikit tetapi efektif.
Tentunya akan menghemat dana yang perlu Anda keluarkan. Menyebarkan brosur di sekolah juga termasuk ide yang patut dicoba. Dapat juga dengan menyediakan les gratis sebanyak satu kali ke sekelompok siswa.
Hal ini bagus untuk mengenalkan kualitas dari pengajaran Anda. Apabila target Anda adalah anak kecil, maka dapat melakukan pendekatan kepada orangtua siswa.
4. Membuat Citra yang Unik dan Menarik
Citra yang unik akan mampu menarik perhatian banyak orang. Hal ini sangat penting, sehingga Anda perlu membuat suatu image atau citra yang tidak dimiliki oleh pemilik bisnis yang lain.
Anda dapat mengenalkan program Anda yang menarik seperti gratis try out Ujian TOEFL atau PTN. Selain itu Anda bisa juga menawarkan fasilitas dan cara pengajaran yang berkualitas.
Baca juga: Bootcamp Digital Marketing Dibimbing: Menembus Batas, Menyiapkan Para Marketer Masa Depan
5. Sistem Administrasi Teratur
Sekalipun Anda membangun bisnis bimbel seorang diri, Anda tetap harus membuat sistem administrasi yang baik dan teratur. Jangan satukan pekerjaan Anda dengan bimbel dan bahan belajar yang digunakan.
Satukan seluruh dokumen yang penting seperti daftar absensi, jadwal, rencana pembelajaran hingga catatan kemajuan siswa. Anda dapat mengolah materi sendiri lewat berbagai sumber dan pastikan telah sesuai dengan kurikulum pemerintah.
Membangun sebuah bisnis bukan hal yang mudah tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Oleh karena itu Anda bisa memanfaat tips membangun bisnis bimbel di atas untuk memudahkan perjalanan usaha Anda.