Sebanyak 16 atlet putra dan putri dari berbagai cabang olahraga, termasuk paralayang, tinju, wushu, bridge, tarung derajat, dan downhill, bersama dengan 4 pelatih, akan mewakili Kota Batu dalam PON XXI.
Dalam acara tersebut, Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengungkapkan kebanggaan dan dukungannya terhadap para atlet yang terpilih. “Potensi atlet Kota Batu sangat luar biasa, dan kami bersyukur mereka bisa bergabung dalam Tim PON Jatim. Kami berharap mereka tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan moral dan material, Pemerintah Kota Batu memberikan dana motivasi kepada para atlet. Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, juga menyatakan rasa bangganya dan berharap para atlet dapat meraih prestasi terbaik. Selain itu, acara tersebut juga menjadi momen pelepasan dua atlet paralimpik yang akan bertanding di Peparnas di Solo.
Sementara itu, di Mojokerto, KONI Kota Mojokerto mengirimkan tujuh atlet untuk bergabung dengan kontingen Jawa Timur. Atlet dari Mojokerto akan berkompetisi dalam lima cabang olahraga, yaitu judo, kurash, voli pantai, pentaque, dan basket.
Sekretaris KONI Kota Mojokerto, Bambang Arief Pudji, menyatakan optimisme tinggi dengan menargetkan medali emas untuk semua cabang olahraga yang diikuti. “Kami sedang melakukan koordinasi terakhir dengan Pemerintah Kota Mojokerto untuk memastikan pelepasan atlet pada Senin mendatang,” ungkapnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan para atlet dari Kota Batu dan Mojokerto dapat memberikan penampilan terbaik mereka di PON XXI dan membawa kebanggaan untuk Jawa Timur.