Jakarta, 13 Desember 2023 – Pemerintah Indonesia memberikan waktu transisi selama 4 bulan kepada TikTok dan Tokopedia untuk melakukan perubahan dalam operasional TikTok Shop. Keputusan ini muncul setelah TikTok Shop berhasil kembali beroperasi di Indonesia berkat kerja sama dengan Tokopedia.
TikTok menggelontorkan dana sebesar Rp 23 Triliun untuk mengakuisisi 75 persen saham Tokopedia, membuka jalan bagi TikTok Shop untuk kembali memasarkan produknya. Namun, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, menjelaskan bahwa saat ini, layanan transaksi penjualan dan pembelian TikTok Shop masih terjadi di dalam aplikasi TikTok.
Dalam jumpa pers di Tokopedia Tower pada Selasa (12/12/2023), Isy Karim menyatakan bahwa pemerintah memberikan waktu 3-4 bulan kepada TikTok Shop untuk memindahkan seluruh transaksi dagangnya ke platform Tokopedia. Isy menjelaskan bahwa transisi ini diperlukan agar TikTok Shop tidak lagi menjual produk langsung di media sosialnya.
“Ini kan perlu transisi, makanya diberikan waktu 3-4 bulan. Nanti semua dipindahkan, jadi dia (TikTok Shop) tidak lagi berjualan di media sosialnya,” ujar Isy. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa TikTok Shop beroperasi sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku.
Isy juga mengungkapkan bahwa saat ini izin usaha TikTok masih terkategori sebagai social commerce. Dengan bergabungnya, ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengembangkan bisnis dagang TikTok Shop sesuai dengan regulasi yang ada.
Pemerintah akan terus memantau proses transisi selama 3-4 bulan ini untuk memastikan TikTok dan Tokopedia tetap patuh terhadap regulasi perdagangan yang berlaku di Indonesia. Keberhasilan transisi ini diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis keduanya tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem perdagangan dan UMKM di Indonesia.
BACA JUGA : Intip keseruan Seminar & Workshop Tiktok Marketing di MCC
