Hasan Nasbi Bantah Isu Pemotongan Anggaran Makan Bergizi Gratis

hasan nasbi
hasan nasbi bantah anggaran makan siang gratis dipotong

21 Juli 2024 – Hasan Nasbi, anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, menegaskan bahwa isu anggaran makan bergizi gratis yang dipangkas menjadi Rp 7.500 per anak tidak resmi dari tim.

Isu tersebut awalnya diungkap oleh ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, yang mengklaim diajak berdiskusi oleh tim Prabowo. Hasan menyatakan bahwa itu hanya ide pribadi, bukan pernyataan resmi dari tim.

baca juga: Reaksi Netizen Terhadap Gibran Rakabuming Menjadi Juru Kampanye PDIP

Hasan menegaskan bahwa fokus utama Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka adalah memastikan kecukupan gizi anak-anak sesuai standar ahli gizi.

“Ukuran utama adalah kecukupan gizi yang ditentukan oleh ahli gizi,” ucap Hasan.

Terkait harga per anak, Hasan mengatakan bahwa saat ini ada berbagai ide dan masukan yang sedang dikaji dengan detail dan belum ada angka pasti yang ditetapkan.

“Semua sedang dikaji oleh Dewan Pakar. Sampai saat ini belum ada angka pasti, karena tolok ukur utama adalah kecukupan gizi,” jelas Hasan.

Dia juga menjelaskan bahwa keberagaman sumber gizi di Indonesia mengakibatkan menu lokal yang berbeda di setiap wilayah. Pemenuhan standar gizi akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan di masing-masing daerah.

“Setiap wilayah memiliki menu lokal berbeda sesuai ketersediaan bahan makanan. Harga juga akan berbeda-beda,” tambahnya.

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, juga menanggapi isu ini dengan meminta semua pihak tidak memberitakan hal yang belum pasti. “Tunggu kepastiannya dulu,” ujarnya.

Gibran menyatakan bahwa selama ini uji coba makan bergizi gratis menggunakan anggaran Rp 15.000 per anak. “Selama ini uji cobanya Rp 15.000. Tunggu saja kepastiannya,” katanya.

Pada awal April 2024, Gibran sempat membahas program makan siang gratis dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty. India berhasil menjalankan program serupa dengan anggaran 11 sen dolar AS per anak.

Menurut Gibran, program tersebut dapat menjadi contoh karena telah berhasil di India yang memiliki karakteristik wilayah dan penduduk padat seperti Indonesia. India hanya mengeluarkan anggaran setara Rp 1.750 per anak.

Profil Hasan Nasbi

Hasan Nasbi adalah pendiri lembaga survei Cyrus Network dan kini menjadi anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi. Dia adalah orang Bukittinggi, Sumatera Barat, dan mantan juru bicara TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Belakangan ini, isu pemotongan anggaran makan bergizi gratis yang diprogramkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto menimbulkan gejolak di masyarakat. Hasan menegaskan bahwa anggaran makan gratis 2025 sebesar Rp 71 triliun dalam APBN 2025.

Hasan juga menyebut bahwa Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada timnya untuk memenuhi dua hal penting: standar gizi dan optimasi penerima manfaat.

“Pesan Pak Prabowo, harus memenuhi standar kecukupan gizi dan mengoptimalkan jumlah penerima manfaat,” ujarnya.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id