WartaJatim.co.id, 11 Mei 2023 – Pemerintah sedang perkuat sektor ekonomi digital agar masyarakat di dalam negeri dapat bersaing dalam kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community.
Agar ASEAN menjadi kawasan digital, diperlukan integrasi ekonomi ASEAN. Tujuannya adalah memanfaatkan digitalisasi untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di kawasan, termasuk meningkatkan peluang bisnis, kualitas produk dan jasa, produktivitas, efisiensi, serta daya saing.
Wakil Presiden RI memberikan keterangan kepada pers pada Kamis (11/5/2023). “Ke depan, aksesibilitas dan keterjangkauan layanan keuangan digital perlu diperluas hingga menjangkau masyarakat di seluruh pelosok tanah air,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin
Saat ini, layanan keuangan digital terus tumbuh untuk membentuk ekosistem keuangan digital yang efektif, inovatif, inklusif, berkelanjutan, dan aman, sebagai respons terhadap hal tersebut.
Wakil Presiden menjelaskan bahwa di dalam negeri, pengembangan keuangan digital sedang diperjuangkan melalui beberapa upaya, antara lain, peningkatan pembangunan infrastruktur digital, pembentukan peraturan perundang-undangan yang mendukung pengembangan digital, termasuk Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024, serta intensifikasi edukasi dan literasi digital.
“Pemerintah Indonesia menyadari sektor digital adalah sebuah struktur yang kompleks, berubah dengan cepat, dan kerap memunculkan isu-isu baru,” ucap Wapres.
Karena itu, Wapres menegaskan betapa pentingnya memiliki sumber daya manusia (SDM) dan ahli digital yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan tersebut.
Dengan adanya ratusan juta penduduk Indonesia yang aktif menggunakan internet, Wapres juga menilai bahwa program-program edukasi yang diselenggarakan oleh kementerian/lembaga (K/L) mengenai penggunaan internet untuk kemajuan individu, masyarakat, dan negara sangat strategis dan harus digencarkan bagi masyarakat Indonesia.
“Saya berharap seluruh K/L terkait dapat ambil bagian dalam tugas ini. Saya juga berharap, kerja sama ASEAN akan memunculkan talenta digital di setiap negara ASEAN,” harap bapak Wakil Presiden.
Dalam kesimpulannya, Pemerintah tengah memperkuat sektor ekonomi digital untuk meningkatkan daya saing masyarakat dalam kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Integrasi ekonomi ASEAN diperlukan untuk mewujudkan kawasan digital yang mengoptimalkan digitalisasi dalam pertumbuhan ekonomi. Layanan keuangan digital terus berkembang demi membentuk ekosistem yang efektif, inovatif, inklusif, berkelanjutan, dan aman. Wakil Presiden menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan ahli digital untuk menyikapi perkembangan tersebut.
Program-program edukasi terkait penggunaan internet juga dianggap strategis dalam meningkatkan kemajuan individu, masyarakat, dan negara. Kerja sama ASEAN diharapkan dapat menciptakan talenta digital di setiap negara anggota.