Malang Flower Carnival Masuk Kalender of Event dan Karisma Nusantara

Malang – Malang Flower Carnival (MFC) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu acara pariwisata unggulan di Indonesia.

Tahun ini, MFC berhasil masuk dalam Kalender of Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk ketiga kalinya, serta terpilih sekali untuk masuk dalam program Karisma Nusantara.

Malang Flower Carnival, yang pada 2024 ini memasuki gelaran ke-14, telah menjadi bagian penting dari promosi budaya dan pariwisata Kota Malang.

Dengan tema “The Magnificent of Arema,” MFC bukan hanya menjadi ajang kreatifitas, tetapi juga sebagai media untuk mempromosikan identitas lokal dan potensi wisata Malang ke tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga : Malang Flower Carnival ke-14 Resmi Dibuka, Hasilkan Omset Milyaran

Ketua Pelaksana Malang Flower Carnival, Agus Sunandar, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Saya sangat bersyukur Malang Flower Carnival sudah diadakan sebanyak 14 kali dan kini telah tiga kali masuk dalam Kalender of Event Kemenparekraf. Lebih dari itu, kami juga bangga karena MFC pernah dipilih untuk masuk dalam Karisma Nusantara, yang menandakan bahwa acara ini diakui memiliki nilai budaya dan keunikan lokal yang tinggi,” ujar Agus.

Baca Juga : Malang Flower Carnival 2023 Meriah, Dorong Perekonomian dan Daya Tarik Wisata

Kalender of Event adalah daftar resmi acara-acara pariwisata tahunan yang disusun oleh Kemenparekraf, bertujuan untuk mempromosikan berbagai kegiatan wisata di seluruh Indonesia.

Masuknya MFC ke dalam daftar ini sebanyak tiga kali menunjukkan bahwa acara ini konsisten dalam kualitas dan daya tariknya, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga : Malam Ini! Rute Malang Flower Carnival (MFC) ke-13 yang Kembali Meriahkan Kota Malang

Lebih istimewa lagi, MFC pernah masuk dalam Karisma Nusantara, sebuah program yang lebih selektif dan berfokus pada promosi event-event dengan nilai budaya, sejarah, dan keunikan lokal yang tinggi.

Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, S.Pd., S.E., M.Si., menjelaskan, “MFC merupakan karnaval terbesar dan terlama yang pernah diadakan di Indonesia, dan masuknya MFC dalam Karisma Nusantara menegaskan posisi strategisnya dalam peta pariwisata nasional.”

Pencapaian ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi MFC sebagai ikon budaya Kota Malang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor yang membiayai hampir dua pertiga dari total anggaran MFC, acara ini mampu menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan, dengan proyeksi omzet hingga 5,7 miliar rupiah.

Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M., juga menyampaikan harapannya agar MFC terus berkembang dan menjadi jalinan kerja sama strategis dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kota Malang.

“MFC bukan hanya sebuah karnaval, tetapi juga perwujudan kebanggaan dan identitas sebagai Arek Malang. Dengan adanya pengakuan dari Kemenparekraf melalui Kalender of Event dan Karisma Nusantara, saya yakin MFC akan terus menjadi magnet wisata yang kuat,” ungkap Iwan.

Dengan berbagai penampilan menarik, seperti Defile Kostum Karakter dan Defile Kostum Carnival, serta dukungan penuh dari komunitas dan pemerintah, MFC diharapkan dapat terus menjadi salah satu acara pariwisata unggulan yang membawa nama baik Kota Malang ke kancah nasional dan internasional.