Kota Malang Berhasil Lolos 4 Besar Seleksi Nasional UCCN, Dwi Rahayu: Dapat Bersaing di Tingkat Internasional

Foto: Tangkapan layar malangkota.go.id

Kota Malang berhasil lolos ke tahap 4 besar Seleksi Nasional UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) serta tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kota Kreatif dunia kepada Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu pada Senin, 23 September 2024.

Pencapaian yang membanggakan ini hasil dari kerja keras semua pihak di Kota Malang, mulai dari pemerintah kota, para pelaku industri kreatif, hingga masyarakat.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Porprov Jawa Timur 2025, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan: Memaksimalkan Semua Potensi yang Ada

Selain itu, keberhasilan Kota Malang masuk ke empat besar semakin membuka peluang untuk diakui secara internasional sebagai kota kreatif dengan keunikan dan daya tarik tersendiri.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa Kota Malang memiliki potensi besar di bidang industri kreatif. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kreatif Kota Malang agar dapat bersaing di tingkat internasional,” kata Dwi Rahayu.

UCCN adalah sebuah inisiatif UNESCO yang bertujuan mempromosikan kerja sama antara kota-kota di seluruh dunia yang menempatkan kreativitas sebagai faktor utama dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Pemerintah Kota Malang Apresiasi Inisiatif Rumah Makan Rakyat

Kota yang bergabung dalam jaringan ini akan berbagi pengetahuan dan pengetahuan untuk mengembangkan industri kreatif.

Setelah berhasil masuk ke tahap empat besar, Kota Malang akan melanjutkanke tehap seleksi berikutnyayang akan dilakukan UNESCO.

Tahap tersebut akan melibatkan penilaian lebih mendalam terhadap berbagai aspek, termasuk komitmen pemerintah, dukungan masyarakat, serta potensi pengembangan industri kreatif di Kota Malang.

Terkait keberhasilan ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan kembali mengunjungi kota-kota yang masuk empat besar, termasuk Kota Malang. Kunjungan tersebut berlangsung pada 25-27 September 2024.

Baca Juga: Kota Malang Raih Indeks Masyarakat Digital Terbaik 2024, Ungguli Rata-rata Nasional

Keberhasilan Kota Malang di tahap empat besar Seleksi Nasional UNESCO Creative Cities Network diharapkan memberikan dampak positif pada berbagai sektor, seperti peningkatan pertumbuhan industri kreatif, penciptaan lapangan kerja baru yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat, peningkatan sektor pariwisata, serta memperkuat citra Kota Malang sebagai kota kreatif dan inovatif di tingkat dunia

Selain Kota Malang, kota lain yang berhasil masuk empat besar adalah Kota Makassar, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Tangerang.

Kota Malang sendiri mengajukan diri sebagai Kota Kreatif Dunia 2025 dalam kategori Media Art. Kategori ini dipilih karena besarnya potensi kreativitas Kota Malang di bidang Media Art, seperti banyaknya program, inisiatif, serta acara yang berhubungan dengan seni media. Beberapa contoh adalah Festival Mbois, Malang Flower Carnival, Posko Visual, serta berbagai ruang publik kreatif yang mendukung kolaborasi para seniman media.

Baca Juga: Kota Malang Raih Indeks Masyarakat Digital Terbaik 2024, Ungguli Rata-rata Nasional

Kota Malang juga dikenal sebagai ‘City of Talent’, yang berarti kota ini memiliki banyak talenta potensial yang bisa berkarya dan berinovasi.

Dengan dukungan berbagai ruang kreatif, Kota Malang dipandang sebagai tempat ideal bagi para pelaku kreatif untuk bersinergi dan berkembang menjadi Kota Kreatif berskala dunia.

(***)