PT Citilink Indonesia membuka penerbangan ke Kota Wenzhou, Cina. Penerbangan itu bersifat carter alias bukan angkutan niaga berjadwal.
“Kami buka seminggu sekali ke Wenzhou dari Soekarno-Hatta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta),” tutur Coutry Director PT Megacap Indonesia Timotheus Bryan selaku kuasa charter rute Jakarta – Wenzhou – Jakarta.
Bryan menjelaskan, penerbangan carter banyak membawa penumpang dengan kepentingan tertentu, Adapun penerbangan dibuka sejak tanggal 9 Januari 2023.
dari pihak SAE Aviation, Soelchan Arief Effendi selaku chairman juga menambahkan bahwa penerbangan ini bisa menjadi awal yang baik dalam kerjasama bilateral antara Indonesia dan China setelah G20 summit terjadi.
Penduduk Tiongkok yang keluar, traveler, itu 98 juta. Di Indonesia baru masuk 1,9 juta atau 2 persen. Nah, ini potensi pasar. Tetapi, pertumbuhan mereka juga besar,” kata Bryan
Hal tersebut juga sejalan dengan target pemerintah yang mencanangkan 20 juta wisatawan asing masuk Indonesia. Tahun lalu Kementerian Pariwisata menargetkan 1,9 juta wisatawan Tiongkok masuk Indonesia. Tahun ini angka tersebut ditargetkan bisa melonjak sebesar 45 persen. ”Jadi, kami mengontribusikan, kalau sehari sekali, ya 180 seat two-way, pulang-pergi,” katanya.
Baca Juga : Perayaan 11 Tahun Ibu Profesi, Jelajahi Cita – Cita Hadir Sebagai Persembahan Untuk Anak Indonesia Sunting
Citilink indonesia melalui PT Megacap dan SAE Aviation menargetkan load factor dari penerbangan tersebut minimal mencapai 85 persen. Maskapai penerbangan berbiaya hemat tersebut memilih penerbangan ke kota-kota kedua di Tiongkok agar tidak berkompetisi langsung dengan Garuda Indonesia yang telah terbang di kota-kota utama seperti Sanghai.
Sebagai tambahan SAE Aviation dan Megacap juga sedang berproses untuk rute tambahan CGK – KMG – CGK yang akan dimulai pada Februari 2023 degan pesawat berbadan lebar ( widebody).