Jakarta, Indonesia, Kamis, 20 JULI 2023 – Perusahaan rintisan (startup) kendaraan listrik (Electric Vehicles atau EV) MAKA Motors hari ini mengumumkan pendanaan tahap awal (Seed Funding), mengumpulkan US$ 37,6 juta atau Rp 563 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin bersama oleh AC Ventures, East Ventures, dan SV Investment dari Korea Selatan. Investasi ini merupakan salah satu pendanaan awal dengan jumlah terbesar di Asia Tenggara untuk startup perangkat keras (hardware).
Putaran pendanaan ini juga diikuti oleh investor strategis lainnya termasuk Northstar Group, Provident, AlfaCorp, Skystar Capital, Peak XV Partners (sebelumnya dikenal sebagai Sequoia India dan SEA), Openspace Ventures, Shinhan Venture Investment, BEENEXT, Kinesys Group, dan M Venture Partners ( MVP).
MAKA Motors didirikan pada 2021 oleh mantan petinggi Gojek, Raditya Wibowo dan Arief Fadillah. Seperti kebanyakan orang Indonesia, keduanya mengendarai motor sejak di bangku sekolah. Mereka melihat adanya peluang yang belum terjawab di sektor kendaraan roda dua listrik di Indonesia, yaitu produk yang kompetitif dengan motor bensin dari sisi jarak tempuh, tenaga, fitur, daya tahan, dan harga jual.
Menjawab peluang tersebut, MAKA Motors fokus melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) selama dua tahun terakhir. Investasi besar dilakukan dalam pembangunan tim dan proses proses R&D untuk memastikan MAKA Motors menciptakan produk terbaik dengan struktur biaya yang efisien.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan investor yang memahami dan mendukung pendekatan R&D-first kami. Tidak seperti kebanyakan kompetitor kami, MAKA Motors melakukan proses R&D secara in-house dan lokal, sehingga kami memiliki kontrol atas rantai pasok (supply chain), user insight, dan pada akhirnya atas efisiensi biaya dalam upaya kami membawa solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan unik pengendara Indonesia,” ujar Founder & Chief Executive Officer MAKA Motors Raditya Wibowo. “Pendanaan yang signifikan ini tidak hanya memvalidasi visi kami tetapi juga mengakselerasi misi kami untuk melampaui harapan pengendara Indonesia dengan sepeda motor listrik kami nantinya.”
“Sejak awal berdiri, kami sangat fokus di proses R&D internal; mulai dari merekrut talent terbaik dengan pengalaman kerja di berbagai perusahaan global di Indonesia, Jepang, dan Jerman; sampai bekerja sama dengan engineering partner dan supplier kelas dunia. Selain membuat motor listrik yang unggul, kami bermimpi untuk meningkatkan kemampuan SDM Indonesia di bidang R&D dan manufaktur otomotif, dengan mengajak talenta lokal kita dari seluruh dunia untuk pulang membangun bangsa melalui MAKA Motors,” tambah Co-Founder & Chief Technology Officer MAKA Motors Arief Fadillah.
Dengan pendanaan ini, MAKA Motors akan memperluas dan melanjutkan operasional serta fasilitas penelitian dan pengembangannya untuk mempercepat produksi sepeda motor listrik inovatifnya. Produk massal pertama MAKA Motors saat ini sedang dalam tahap pilot project dan akan siap diluncurkan tahun depan. MAKA Motors juga akan membangun pabriknya di Jawa Barat mulai akhir tahun ini.
Michael Soerijadji, Founder dan Managing Partner AC Ventures, mengatakan, “ACV sangat antusias untuk berinvestasi dan bermitra dengan MAKA Motors, sebuah game-changer di salah satu pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia. Kami percaya pada kemampuan perusahaan untuk berinovasi dan mengoptimalkan rantai pasoknya. Kami juga memiliki keyakinan tentang pemahaman tim MAKA Motors yang mendalam tentang pasar lokal, yang berasal dari penelitian ekstensif dan pengalaman sektoral mereka. Bersama dengan Raditya, Arief, dan tim mereka, kami akan terus memperjuangkan transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia”.
“Kami antusias mendukung MAKA Motors dalam merevolusi industri otomotif. Kami percaya MAKA Motors menunjukkan komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan dengan menggabungkan teknologi mutakhir dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan pengalaman dan kemampuan eksekusi dari Raditya dan Arief serta desain inovatif yang disesuaikan bagi pengendara Indonesia, kami yakin dengan kemampuan mereka untuk mendorong pertumbuhan mobilitas listrik dan dekarbonisasi transportasi di Indonesia,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures.
David Junghun Bang, Managing Partner di SV Investment, berkata, “Di SV Investment, kami melihat potensi besar di Asia Tenggara sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat dan paling dinamis secara global, dan kami yakin Indonesia akan memimpin pertumbuhan tersebut sebagai ekonomi terbesar secara regional. Sektor kendaraan listrik masih berada pada tahap yang sangat awal di Indonesia, namun kami melihat sektor tersebut akan berkembang pesat dalam waktu dekat, didukung oleh inisiatif pemerintah dan pemain terkemuka seperti MAKA Motors.
Apalagi dengan tingginya penggunaan kendaraan roda dua di Indonesia, kami yakin tim MAKA menargetkan segmen EV yang tepat pada waktu yang tepat. Selain itu, Korea adalah pasar yang maju dalam hal teknologi EV, dengan banyak perusahaan rintisan dan konglomerat yang mengembangkan baterai, motor, dan lain-lain. Sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjembatani MAKA Motors dengan pemain Korea yang relevan yang dapat menjadi dukungan sinergis bagi perusahaan”.
Tentang AC Ventures
AC Ventures merupakan perusahaan modal ventura terkemuka di kawasan Asia Tenggara yang berinvestasi di perusahaan rintisan (startup) tahap awal yang berfokus pada pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Memiliki misi untuk bermitra dan mendukung pengusaha melalui berbagai aspek, AC Ventures memberikan bantuan modal, pengalaman operasional, pengetahuan industri, jaringan lokal yang mendalam, serta sumber daya yang dapat membantu pengusaha dan bisnis untuk menciptakan nilai. Visi AC Ventures adalah menjadi generational partner bagi para pendiri yang mendorong perubahan positif bagi Indonesia dan sekitarnya melalui usaha yang didukung teknologi.
AC Ventures mengelola lebih dari US$500 juta Asset Under Management (AUM) yang diinvestasikan di lima dana. Sejak 2012, Mitra AC Ventures telah berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk pada nama-nama paling ikonik di ekosistem digital Asia Tenggara. Mitra Pendiri AC Ventures, yakni Adrian Li, Michael Soerijadji, Helen Wong, dan Pandu Sjahrir memimpin tim yang terdiri lebih dari 35 profesional yang berkantor pusat di Jakarta dan Singapura.
Tentang Maka Motors
MAKA Motors adalah startup kendaraan listrik yang fokus menghadirkan sepeda motor listrik yang memenuhi kebutuhan unik pengendara Indonesia. Dengan penekanan kuat pada inovasi dan keunggulan teknik, MAKA Motors merevolusi lanskap sepeda motor listrik dengan menawarkan produk yang unggul dalam daya tahan, tenaga, jangkauan, dan keterjangkauan. Tim MAKA Motors terdiri dari para profesional ahli dengan dedikasi dan komitmen untuk mendorong penerapan mobilitas listrik di Indonesia serta berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.maka-motors.com.
Tentang East Ventures
East Ventures adalah perusahaan venture capital (VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia. Berdiri pada tahun 2009, East Ventures telah bertransformasi menjadi sebuah platform holistik yang menyediakan investasi tahap awal hingga tahap lanjutan untuk lebih dari 300 perusahaan teknologi di Asia Tenggara.
Sebagai perusahaan yang percaya pada ekosistem startup di Indonesia, East Ventures adalah investor pertama di unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka. Perusahaan lainnya yang tergabung dalam portofolio East Ventures adalah Ruangguru, SIRCLO, Kudo (diakuisisi oleh Grab), Loket (diakuisisi oleh Gojek), Tech in Asia, Xendit, IDN Media, MokaPOS (diakuisisi oleh Gojek), ShopBack, KoinWorks, Waresix, dan Sociolla.
East Ventures dinobatkan sebagai VC berkinerja tinggi paling konsisten secara global oleh Preqin dan investor paling aktif di Asia Tenggara dan Indonesia oleh beberapa media. Selain itu, East Ventures merupakan perusahaan venture capital pertama di Indonesia yang menandatangani Principle of Responsible Investment (PRI) yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). East Ventures berkomitmen untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan membawa dampak positif kepada masyarakat melalui inisiatif dan praktik yang berlandaskan environmental, social and governance (ESG).
Tentang SV Investment
SV Investment, didirikan pada tahun 2006, adalah salah satu firma modal ventura Korea yang paling cepat berkembang, melakukan investasi terkemuka dalam perusahaan rintisan yang mengubah permainan termasuk HYBE (agen manajemen BTS). Dengan misi untuk menemukan dan mendukung inovasi ujung tombak perusahaan, SV bertujuan untuk menciptakan nilai strategis bagi perusahaan mitra dan pendiri. SV Investment saat ini mengelola lebih dari US$ 1,3 miliar yang diinvestasikan di seluruh modal ventura perusahaan dan dana private equity.
Sebagai bagian dari inisiatif global perusahaan yang saat ini tersebar di AS, China, dan Asia Tenggara, SV Investment mendirikan kantor di Singapura dan Jakarta dan memulai investasinya di wilayah ini sejak tahun 2020. Dipimpin oleh David Junghun Bang dan Steve Patuwo, tim Asia Tenggara berkomitmen untuk menciptakan dampak dan berinvestasi dalam startup yang membangun masa depan regional.