Malang, 5 Desember 2023 – Pelayanan buruk dari sejumlah Juru Parkir (Jukir) di Kota Malang yang kerap dikomplain oleh warga akhirnya mendapatkan respons serius dari pihak kepolisian. Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, memberikan ultimatum kepada para Jukir yang terus melanggar etika dan meminta tarif parkir secara tidak sopan.
Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial diramaikan dengan unek-unek dan keluhan warga terkait pelayanan kurang baik dari sejumlah Jukir di beberapa tempat parkir di Kota Malang. Keluhan melibatkan perilaku tidak sopan, ancaman fisik, hingga penarikan tarif parkir yang tidak sesuai aturan.
Kapolsek Anton Widodo menyatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak aduan dari masyarakat terkait pelayanan buruk juru parkir. “Aduan yang disampaikan terkait pelayanan Jukir yang tidak baik, seperti meminta tarif parkir tidak sopan hingga berkata kasar,” ujar Anton.
Melihat eskalasi keluhan yang terus meningkat, Anton dan anggotanya turun langsung ke lapangan untuk memberikan imbauan kepada para Jukir yang diadukan warga. Petugas memberitahu para Jukir bahwa warga tidak keberatan membayar parkir, namun cara meminta uang harus dilakukan dengan sopan dan tidak menggunakan bahasa kasar.
“Anggota datang untuk memberikan imbauan. Mereka memberitahu kepada para Jukir bahwa warga itu tidak masalah membayar parkir, cuma kalau caranya meminta tidak sopan itu akhirnya orang enggan mau ngasih,” jelas Anton.
Hingga saat ini, anggota Polsek Lowokwaru telah mendatangi beberapa tempat parkir yang sering diadukan warga, termasuk di Kelurahan Mojolangu, Merjosari, Jatimulyo, dan Tlogomas. Aksi penegakan disiplin ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para Jukir yang masih belum mematuhi aturan dan etika pelayanan.
Meskipun pada tahap awal petugas hanya memberikan imbauan, namun Anton menyatakan bahwa jika perilaku buruk Jukir tetap berlanjut, polisi akan mengambil langkah lebih lanjut. “Semisal Jukir-jukir yang pernah kita imbau itu tetap berperilaku buruk atau tidak ada perubahan, maka akan kita sarankan kepada Dishub untuk melakukan penindakan. Salah satu contohnya pencabutan KTA,” tegasnya.
Untuk memberikan kepastian hukum dan keamanan kepada warga, Kapolsek Lowokwaru memberikan ultimatum kepada para Jukir nakal. Warga Kota Malang diimbau untuk melaporkan Jukir yang masih terus melanggar aturan dan memberikan pelayanan buruk. Dalam hal ini, polisi berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan ultimatum ini, diharapkan para juru parkir di Kota Malang dapat segera merespons dengan perubahan perilaku dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Jika tidak, kepolisian siap memberikan sanksi yang lebih serius untuk menegakkan kedisiplinan dan kualitas pelayanan di sektor parkir Kota Malang.
