Revitalisasi Total Koridor Kayutangan Malang: Pemerintah Kota Siapkan Strategi Antisipasi Kemacetan Nataru

Forum Lalu Lintas Kota Malang bersama Pj Wali Kota Malang sidak kurang kemacetan di koridor Kayutangan. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Forum Lalu Lintas Kota Malang bersama Pj Wali Kota Malang sidak kurang kemacetan di koridor Kayutangan. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Banner 2

KOTA MALANG – Pemerintah Kota Malang melakukan evaluasi menyeluruh guna antisipasi potensi kemacetan saat perayaan Nataru (natal dan tahun baru) di koridor Kayutangan Heritage. Sejumlah langkah pembenahan telah diambil, termasuk pengurangan lebar dan tinggi median jalan serta penentuan stadion Gajayana sebagai kantong parkir pengunjung Mal Olympic Garden (MOG).

Pj Wali Kota Malang, Dr. Wahyu Hidayat, mengungkapkan langkah-langkah tersebut usai melakukan sidak di koridor Kayutangan sisi utara bersama jajaran Pemerintah Kota Malang dan Forum Lalu Lintas Kota Malang.

“Sudah dilakukan rapat dengan Forum Lalu Lintas, dan hari ini kami melakukan pengecekan di lapangan terkait persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru, termasuk pembangunan taman, serta evaluasi median jalan,” ujar Wahyu kepada wartawan pada Kamis (7/12/2023).

Wahyu menegaskan bahwa bersama Forum Lalu Lintas, telah disepakati pengurangan lebar median jalan di depan simpang 3 PLN di Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Hal ini bertujuan untuk memperlancar pergerakan kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran yang tidak boleh terhambat.

“Tadi sudah disepakati bersama Forum Lalu Lintas untuk mengurangi lebar median jalan, agar dapat memperlancar pergerakan kendaraan, terutama ambulance dan damkar di depan PLN,” tegasnya.

Selain itu, Wahyu juga mencatat perubahan pada pembangunan taman di simpang 4 Rajabali. Di sana, median jalan di bagian tengah juga akan dikurangi, sekaligus membuka akses dari sisi selatan ke utara.

“Ini juga untuk mempermudah akses kendaraan yang tidak boleh kita halangi, seperti ambulans dan damkar. Bagi kendaraan-kendaraan itu akan bisa terus melintas dari selatan ke utara, misalnya ambulans yang akan menuju rumah sakit Saiful Anwar maupun damkar,” paparnya.

Wahyu menambahkan bahwa untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Semeru menuju Jalan Ijen dan Jalan Tenes, Pemkot Malang akan menyediakan stadion Gajayana sebagai kantong parkir sementara.

Baca Juga  Bank Indonesia Dorong Ketahanan Ekonomi Melalui Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren di Jawa Timur

“Dengan rekayasa ini, kendaraan dari Jalan Semeru yang akan menuju MOG dapat langsung masuk ke area stadion Gajayana untuk memarkir kendaraan. Sehingga tidak terjadi penumpukan pergerakan kendaraan di Jalan Semeru, Jalan Tenes, serta Jalan Kawi,” tuturnya.

Hasil dari kesepakatan perubahan di koridor Kayutangan hingga Jalan Semeru ini akan tetap dievaluasi, dengan harapan tidak ada lagi penumpukan kendaraan dari Kayutangan menuju Jalan Semeru hingga Jalan Ijen, terutama untuk Antisipasi Kemacetan saat perayaan Nataru.

“Nanti kita evaluasi dengan pengurangan median jalan, parkir di stadion Gajayana untuk yang ke MOG. Secepatnya ini akan dilaksanakan, mungkin mulai pekan depan,” pungkasnya.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan