Malang, 29 Desember 2023 – Galang Edhi Swasono (20), mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bandung (IPB), dilaporkan hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menurut keterangan Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, Galang melakukan penelitian bersama dengan rombongan yang terdiri dari 29 orang. Para peneliti dibagi menjadi dua lokasi, yaitu Telaga Lele dengan jumlah 20 orang dan Segara Anakan dengan jumlah 9 orang.
Baca Juga Kronologi Galang Edhi Swasono, Mahasiswa IPB Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu
Mahasiswa asal Banjarnegara tersebut hilang saat melakukan penelitian di kawasan Blok Telaga Lele Pulau Sempu pada Rabu (27/12/2023) pukul 11.30 WIB. Saat itu, Galang tengah melakukan penelitian di kawasan Blok Telaga Lele Pulau Sempu bersama 20 mahasiswa IPB lainnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Purwanto, Galang seharusnya kembali ke rombongan pada pukul 11.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB, Galang belum kembali.
“Saat itu, timnya tidak mendapatkan kabar dari Galang. Tim gabungan dari Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu, TNI, Polri, dan relawan lain segera bergerak melakukan penyisiran di area Pulau Sempu untuk mencari keberadaan Galang,” ungkap Purwanto melalui sambungan telepon pada Kamis (28/12/2023).
Baca Juga Kronologi Galang Edhi Swasono, Mahasiswa IPB Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu
Pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan relawan, dengan harapan segera menemukan keberadaan korban. Penyisiran dilakukan di jalur darat dan jalur laut. Hingga Jumat (29/12/2023), pencarian masih terus dilakukan. Namun, hingga saat ini, Galang belum ditemukan.
Purwanto mengungkapkan, Galang merupakan salah satu dari 20 mahasiswa IPB yang melakukan program penelitian di Pulau Sempu sejak tanggal 20 Desember 2023. Ada tujuh objek penelitian yang dilakukan mahasiswa tersebut di kawasan Pulau Sempu, di antaranya fauna, burung, mangrove, herpetofauna, dan goa.
“Selama penelitian, personel Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu juga melakukan pendampingan kepada 20 mahasiswa tersebut. Ada empat personel kami yang melakukan pendampingan kepada para mahasiswa tersebut,” pungkas Purwanto.
Pencarian Galang masih terus dilakukan. Pihak-pihak terkait berharap agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Untuk Membaca berita seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id
