Rabu, 13 Maret 2024 – Banjir terjadi di wilayah Arosbaya, Kabupaten Bangkalan akibat diguyur hujan deras sejak Senin malam, 11 Maret 2024. Dilaporkan bahwa banjir terparah terjadi di Kecamatan Arosbaya. Sedikitnya ada 2000 warga yang terdampak.
Dilansir dari cuitan akun pribadi @insah95kusuma, banjir di Arosbaya masih sebetis orang dewasa dan arus banjir masih lumayan kuat. Hingga Rabu (13/3), banjir masih menggenangi sebagian wilayah, meskipun air sudah menyusut.
Berdasarkan data dari kepolisian, ribuan warga masih terdampak banjir tersebut. Akses jalan menuju Geger pun terhambat total akibat genangan air.
Baca juga: Truk Bermuatan 7 Ton Gas Alam Terguling di Surabaya, Warga Terdampak Macet Panjang
“Untuk sementara akses Arosbaya menuju Geger melalui Desa Buduran ke timur belum bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat karena genangan air yang cukup tinggi,” kata Wakil Kepala Polres Bangkalan, Kompol Adi Febrianto Ali ketika diminta keterangannya pada Selasa (12/3).
Adi bersama jajaran Polres Bangkalan, pihak Kodim 0829 dan BPBD setempat, langsung terjun ke Arosbaya membantu mengevakuasi warga terdampak yang mencapai sekitar 2000 orang. Dilaporkan ada empat desa yang terdampak
Upaya penanganan dan evakuasi pun telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Polres Bangkalan, Kodim 0829, dan BPBD setempat. Mereka turun langsung ke lapangan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.
Sekitar 2.000 orang terdampak dan tersebar di empat desa. Keempat desa itu meliputi; Desa Buduran dengan jumlah 700 warga terdampak, Desa Plakaran sejumlah sekitar 200, Desa Tambegan sejumlah 15 orang dari 3 KK, dan Desa Arosbaya dengan jumlah sekitar 1.100 warga terdampak.
Baca juga: Banjir Surabaya Barat Dihadapi Solusi Tepat: Pemkot Serius dengan Anggaran Rp 350 Miliar
Menurut Kapolsek Arosbaya, Iptu Eko Sys Purnomo, tinggi air banjir bervariasi dari 50 centimeter hingga mencapai setinggi leher orang dewasa.
Ia menambahkan, “Banjir ini kiriman dari berbagai daerah lalu ditambah intensitas hujan tinggi, mulai tadi malam sampai siang ini gerimis halus,”
Atas kondisi ini, sejumlah personel TNI/Polri bahkan Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi hingga Wakapolres Bangkalan, Kompol Andy Febrianto Ali turun langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Arosbaya.
Respons terhadap kejadian ini cukup cepat. Sejumlah petinggi TNI/Polri, termasuk Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, dan Wakapolres Bangkalan turun langsung ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan
Selain Kecamatan Arosbaya, enam kecamatan lain yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Blega, Klampis, Kokop, Geger, Konang, dan Kecamatan Geger.
Baca juga: Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Malang, Ternyata Ini Sebabnya
Dampak banjir terasa di wilayah yang lebih rendah, seperti Blega dan Arosbaya. Kedua kecamatan itu langsung tergenang saat hujan turun ditambah adanya kiriman banjir dari kecamatan lainnya.
Di tengah bencana ini, kolaborasi antar instansi menjadi kunci untuk penanganan yang lebih efektif. Pihak yang berwenang terus mengupayakan untuk membantu warga yang terdampak dan berusaha mengurangi dampak buruk dari bencana alam ini.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id