Bahayanya Haus Validasi Bagi Kesehatan Mental Kita!

bahayanya haus validasi bagi kesehatan mental
Banner 2

WartaJatim.co.id, 6 Juli 2023 – Bahayanya haus validasi bagi kesehatan mental! Validasi dapat didefinisikan sebagai pengakuan dan persetujuan dari orang lain terhadap perasaan, pendapat, atau pencapaian kita.

Validasi ini dapat berasal dari keluarga, teman, rekan kerja, atau bahkan dari lingkungan online seperti media sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mencari validasi untuk memastikan bahwa kita diterima dan dihargai oleh orang lain.

Terdapat beberapa jenis validasi yang umum, termasuk validasi emosional, validasi intelektual, dan validasi sosial. Validasi emosional adalah ketika seseorang mengakui dan memahami perasaan kita.

Validasi intelektual terjadi ketika pendapat atau ide kita di terima dan di hargai oleh orang lain. Sedangkan, validasi sosial adalah ketika kita merasa diterima dan diakui oleh kelompok sosial tertentu.

Dampak Validasi Terhadap Kesehatan Mental

Mengandalkan validasi eksternal secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental kita. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:

1. Stres dan kecemasan

Pertama-tama, ketika kita terlalu bergantung pada validasi dari orang lain, kita menjadi rentan terhadap stres dan kecemasan. Kita mungkin merasa cemas dan khawatir jika tidak mendapatkan validasi yang kita inginkan, dan hal ini dapat membebani pikiran kita secara berkelanjutan.

2. Merasa tidak berharga

Dalam hal yang serupa, jika kita terus-menerus mencari validasi dari orang lain, kita dapat kehilangan rasa harga diri yang sehat.

Ketergantungan pada validasi eksternal membuat kita merasa bahwa nilai kita tergantung pada apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Hal ini dapat merusak kepercayaan diri dan menyebabkan perasaan rendah diri.

3. Depresi dan isolasi sosial

Selain itu, ketika validasi eksternal menjadi fokus utama dalam hidup kita, kita rentan terhadap depresi dan isolasi sosial. Kita mungkin merasa kecewa dan sedih jika tidak mendapatkan pengakuan yang di harapkan, dan hal ini dapat memicu perasaan kesepian dan penarikan diri dari interaksi sosial.

Baca Juga  Asal Usul Donat: Dari Sejarah Kuno Hingga Camilan Global

Baca Juga: 5 Mitos Umum tentang Kesehatan Mental yang Perlu Anda Ketahui

Pengaruh Validasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Validasi juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam era media sosial dan interaksi online yang semakin dominan. Beberapa pengaruh validasi dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Media sosial dan validasi online

Media sosial telah menciptakan platform di mana orang dapat mencari validasi melalui likes, komentar, dan pengikut. Terlalu banyak mengandalkan validasi online dapat mengarah pada perasaan tidak cukup dan kecanduan akan perhatian orang lain.

2. Validasi dalam hubungan interpersonal

Setelah itu, dalam hubungan antarpribadi, validasi dapat menjadi faktor penting dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Namun, terlalu bergantung pada validasi dari pasangan atau teman dapat menghasilkan ketergantungan yang tidak sehat dan mempengaruhi kebebasan individu.

Baca Juga: Mengatasi Stigma terhadap Mental Illness di Masyarakat

Strategi Mengatasi Bahaya Validasi

Untuk menjaga kesehatan mental kita dan menghindari bahaya haus akan validasi, penting untuk mengembangkan strategi yang sehat. Beberapa strategi yang dapat kita terapkan adalah:

1. Meningkatkan kepercayaan diri

Fokuslah pada pengembangan kepercayaan diri internal. Berikan pengakuan dan apresiasi kepada diri sendiri atas pencapaian dan kualitas yang di miliki tanpa tergantung pada validasi eksternal.

2. Mengembangkan self-acceptance

Setelah itu, terimalah diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Belajar untuk mencintai diri sendiri tanpa harus mengandalkan validasi dari orang lain.

3. Mencari dukungan sosial yang sehat

Disisi lain, cari lingkungan sosial yang mendukung dan memahami kita. Temukan teman-teman atau kelompok yang memberikan dukungan emosional yang positif dan membangun.

Pada akhirnya, haus akan validasi dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental kita. Terlalu bergantung pada validasi eksternal dapat menyebabkan stres, perasaan rendah diri, dan isolasi sosial.

Baca Juga  Kecanduan Media Sosial: Realitas yang Tak Bisa Diabaikan

Maka dari itu, penting untuk mengembangkan kepercayaan diri internal, self-acceptance yang sehat, dan mencari dukungan sosial yang positif.

Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, kita dapat mengurangi bahaya haus akan validasi dan menjaga kesehatan mental kita.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan