Bupati Malang, Sanusi bersama istri yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) Kabupaten Malang, Anis Zaida Sanusi menghadiri acara Gebyar Senam Bhineka Tunggal Ika.
Acara tersebut berlokasi di Lapangan Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada Selasa, 24 September 2024 sore.
Ia juga menyapa ratusan peserta yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Bantur. Selain itu, Bupati Malang juga resmikan Pasar Rakyat bernuansa tempoe doeloe yang menampilkan stand-stand kuliner dan produk UMKM lokal yang digelar oleh pemuda karang taruna desa Srigonco dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Srigonco.
Baca Juga: Kabupaten Malang Sabet Juara 1 dan 2 Lomba APPI Kementerian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif
“Alhamdulillah saya bisa hadir pada kegiatan Gebyar Senam Bhineka Tunggal Ika, meskipun tidak bisa lama karena berikutnya harus melanjutkan kegiatan dan ditunggu di Wajak, pada jam 15.00. Selamat kepada para peserta senam Bhineka Tunggal Ika yang sudah melaksanakan kegiatan Gebyar Senam sekaligus sudah melaksanakan kegiatan program Gerakan Masyarakat Sehat,” kata Bupati Malang, Sanusi.
“Yaitu, dengan senam, olahraga, makan gizi berimbang, rutin atau rajin periksa kesehatan, dan hidup bersih sebagai bentuk kita hidup dalam kesehatan,” sambungnya.
Sanusi juga menjelaskan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Ia juga menyampaikan terima kasih pada Desa Srigonco, khususnya kepada kepala desa yang bersama warga yang menggelar kegiatan Gebyar Senam Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga: Puguh Wiji Pamungkas Sebut Banyak Prestasi di Konsolidasi Pemenangan PKS Kabupaten Malang
Bupati Malang juga memuji semangat luar biasa dari para peserta senam dan warga Desa Srigonco dan berharap agar semua tetap sehat serta dapat bertemu kembali di masa mendatang.
”Hari ini, saya bersama Pak Didik Gatot Subroto secara pribadi mengundurkan diri, karena hari ini merupakan hari terakhir menjabat sebagai Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang. Besok, saya sudah cuti,” tutur Sanusi.
“Kalau mencari saya, tidak lagi di Pendopo Kabupaten Malang, melainkan di rumah. Berbahagia bertemu dengan para anggota senam Bhineka Tunggal Ika, dan warga masyarakat Desa Srigonco. Mudah- mudahan nanti bisa bertemu kembali. Semangat sehat. Salam Satu Jiwa. Merdeka, Merdeka, Merdeka!,” pungkasnya.
(***)
