Pimpinan MPR RI Eddy Soeparno memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang menetapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%, yang hanya berlaku untuk barang mewah. Ia menilai kebijakan ini menunjukkan konsistensi Presiden Prabowo dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga Kenaikan Tarif PPN Jadi 12% Hanya untuk Barang Mewah, Prabowo Tegaskan Komitmen Pro-Rakyat
Pimpinan MPR RI, Eddy Soeparno, menanggapi keputusan pemerintah yang menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%, yang hanya berlaku untuk barang mewah. Menurut Eddy, kebijakan ini adalah langkah yang tepat dan mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo Subianto.
“Presiden Prabowo menegaskan bahwa dalam kebijakan ekonomi, rakyat tidak ada yang ditinggalkan. Sekali lagi, Presiden Prabowo membuktikan konsistensinya. Bagi Pak Prabowo, dalam membangun ekonomi, kesejahteraan adalah hak untuk semua dan tidak boleh ada yang ditinggalkan,” ujar Eddy Soeparno.
Eddy, yang juga merupakan Doktor Ilmu Politik FISIP UI, menambahkan bahwa kebijakan ini menunjukkan bahwa Prabowo mendengar aspirasi rakyat, baik melalui sosial media maupun petisi. Ia menilai bahwa pemerintah membuka ruang demokrasi seluas-luasnya untuk penyampaian aspirasi, tanpa adanya represi.
Baca Juga Ekonom Bhima Yudhistira: Kenaikan PPN Jadi 12 Persen adalah Langkah Tidak Kreatif
“Presiden Prabowo mendengar aspirasi masyarakat dan langsung dibuktikan dengan kebijakan yang pro rakyat kecil,” lanjut Eddy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Eddy juga memastikan bahwa MPR RI akan terus mendukung program-program pro rakyat yang diusung oleh Presiden Prabowo, termasuk penghapusan utang untuk UMKM, komitmen untuk menghentikan impor beras tahun depan, serta kebijakan PPN yang hanya berlaku untuk barang mewah. Ia menutup pernyataannya dengan menyatakan bahwa MPR RI akan terus mendukung upaya Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur sesuai amanat konstitusi.
Baca Juga Kenaikan PPN Jadi 12 Persen: Puguh Wiji Pamungkas Sebut Beban Berat bagi UMKM
Eddy Soeparno memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan kenaikan PPN 12% yang hanya dikenakan pada barang mewah. Ia menilai kebijakan tersebut mencerminkan konsistensi Presiden Prabowo dalam memperjuang