Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi mengumumkan rencana perluasan layanan Bus Trans Jatim pada awal tahun 2024.
Dengan penambahan dua koridor baru, Terminal Bunder ke Terminal Paciran Lamongan (Koridor IV) dan Surabaya – Bangkalan (Koridor V), jaringan angkutan umum Bus di Jawa Timur diharapkan semakin meluas dan memberikan pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi warga.
Dalam pernyataannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya perluasan ini untuk memenuhi tingginya minat dan antisipasi masyarakat terhadap layanan Trans Jatim.
Koridor V yang menghubungkan Surabaya – Bangkalan diprioritaskan untuk membantu masyarakat setempat dalam mencapai pusat ekonomi dan pemerintahan di Surabaya.
“Koridor V dengan rute Surabaya-Bangkalan juga diprioritaskan utama. Hal ini akan membantu masyarakat setempat untuk lebih menjangkau pusat ekonomi dan pemerintahan di Surabaya” ujarnya.
Menyadari pentingnya konektivitas, koridor IV yang melibatkan Gresik – Lamongan dianggap vital karena melintasi area industri yang sedang berkembang. Gubernur juga menekankan integrasi antarmoda dengan kapal di Pelabuhan Paciran, membuka peluang untuk angkutan orang dan barang.
Rencana perluasan ini mencakup pengoperasian 20 armada bus untuk masing-masing koridor IV dan V, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan layanan.
“Masing-masing untuk koridor IV dan V akan disiapkan 20 armada. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Khofifah
Sejauh ini, Trans Jatim telah berhasil memindahkan pola perjalanan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, dengan Loadfactor mencapai 115% di Koridor I pada tahun 2023.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id