WartaJatim.co.id, 3 Juli 2023 Di era internet saat ini, serangan siber menjadi ancaman nyata bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara. Serangan siber dapat menyebabkan kebocoran data, pencurian identitas, kerugian finansial, dan bahkan reputasi yang buruk. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari Serangan Siber.
Perbarui Perangkat Lunak dengan Teratur:
Perbarui sistem operasi, perangkat lunak keamanan, dan aplikasi yang ada di perangkat Anda secara teratur. Perbaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan terbaru yang dapat melindungi perangkat Anda dari serangan siber yang baru muncul.
Gunakan Kata Sandi yang Kuat:
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama keluarga untuk akun Anda di internet. Untuk membuat kata sandi lebih sulit ditebak, kombinasikan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun. Ini karena jika satu akun terkena serangan, akun lainnya juga berisiko terkena dampak.
Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA):
Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta verifikasi melalui perangkat lain, seperti SMS, email, atau aplikasi otentikasi, selain memasukkan kata sandi. Dengan mengaktifkan 2FA, serangan siber yang mencoba mengakses akun Anda akan lebih sulit berhasil.
Berhati-hatilah saat membuka email dan lampiran yang mencurigakan:
penjahat siber sering menggunakan phishing untuk mencuri data sensitif. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat membuka email yang mencurigakan atau mengandung lampiran yang tidak Anda kenal. Anda disarankan untuk menghindari mengklik tautan atau lampiran yang berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya.
Gunakan Layanan Keamanan Internet:
Instal perangkat lunak keamanan internet yang andal di perangkat Anda, seperti firewall, antivirus, dan antispyware. Pastikan perangkat lunak ini selalu diperbarui agar dapat mengenali ancaman terbaru.
Simpan Data dengan Aman:
Selalu lakukan pencadangan data secara teratur. Gunakan metode pencadangan yang aman, seperti menyimpan data di cloud dengan enkripsi, atau menggunakan perangkat penyimpanan eksternal yang terkunci. Jika Anda menjadi korban serangan siber, Anda masih memiliki salinan data yang dapat di pulihkan.
Berhati-hati saat Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik:
Jaringan Wi-Fi publik seringkali rentan terhadap serangan siber. Hindari mengakses informasi sensitif, seperti melakukan transaksi perbankan atau masuk ke akun-akun penting, saat terhubung dengan jaringan Wi-Fi publik. Gunakan koneksi VPN (Virtual Private Network) untuk meningkatkan keamanan data Anda saat terhubung ke jaringan publik.
Itulah cara Menghindari Serangan Siber. Tingkatkan Kesadaran akan Serangan Siber: Terakhir, tingkatkan kesadaran akan serangan siber dengan terus memperbarui pengetahuan Anda tentang metode dan taktik yang di gunakan oleh penjahat siber. Ikuti sumber-sumber tepercaya, baca buku, atau ikuti pelatihan keamanan siber untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana melindungi diri dari serangan siber.
