Surabaya – Dua kejadian pencurian motor menggemparkan warga di kawasan Jalan Banyu Urip Wetan Tengah Buntu 1, Banyu Urip, Surabaya. Dalam kurun waktu dua hari, dua motor milik warga raib digondol maling dengan modus berbeda.
Kejadian pertama menimpa SK, juragan toko kelontong. Motor Honda Scoopy milik suaminya yang biasa dipakai untuk bekerja dan membeli bahan baku dagangan, raib digondol maling pada Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 11.59 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang yang beraksi dengan santai.
Kejadian kedua menimpa AH, pedagang burung kicauan. Motor Honda SupraX 125 beserta keranjang dagangan burung miliknya, amblas digondol bandit berpeci putih yang berlagak seperti hendak berjalan menuju ke musala pada Sabtu (30/3/2024) pukul 04.00 WIB.
Ketua RT 03, Puguh Kusratno, mengatakan, dua kejadian pencurian ini cukup meresahkan warga.
“Kedua kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kami juga akan memperkuat sistem keamanan di lingkungan RT,” terangnya.
AH, pemilik motor SupraX yang hilang, mengatakan bahwa dia mengalami kerugian sekitar Rp 8,5 juta
“Motor yang dicuri itu adalah Honda SupraX 125, lengkap dengan keranjang untuk mengangkut burung dagangan. Saya gunakan motor itu untuk mencari nafkah demi anak dan istri,” ungkapnya.
Sementara itu, korban pemilik motor Scoopy, SK, mengatakan, nilai kerugian akibat pencurian motor tersebut sekitar Rp 15 juta.
“Bukan hanya dompet, KTA, ATM, KTP, dan STNK juga ikut raib bersama motor. Semuanya tertinggal di dalam jok. Suami saya baru mengetahui motornya hilang pada pukul 13.00 WIB setelah selesai berbelanja kulakan untuk toko,” pungkasnya.
Kasus pencurian motor ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu waspada dan berhati-hati. Pastikan untuk selalu memarkirkan kendaraan di tempat yang aman dan memasang kunci ganda, sehingga kejadian-kejadian seperti ini dapat dicegah.