WARTAJATIM.Co.Id. – Presiden Jokowi menerima Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Dalam pertemuan, Jokowi menyampaikan pentingnya konsep kerja sama Indo-Pasifik terkait nasib muslim Rohingya di Kota Rakhine, Myanmar.
Presiden Joko Widodo, dalam sebuah pertemuan internasional, menyoroti urgensi konsep kerja sama Indo-Pasifik terkait situasi yang melanda muslim Rohingya di Kota Rakhine, Myanmar. Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan pentingnya kerja sama regional dalam menanggapi krisis kemanusiaan ini. Beliau menyoroti perlunya dukungan bersama untuk mengatasi permasalahan yang terus memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Jokowi juga menekankan bahwa peran aktif Indonesia dalam kerja sama Indo-Pasifik dapat menjadi landasan untuk upaya penyelesaian krisis dan pemberian bantuan kemanusiaan yang efektif. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara di kawasan guna menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi nasib muslim Rohingya dan memastikan bahwa upaya bersama ini memberikan dampak positif bagi stabilitas regional dan keadilan kemanusiaan.
“Mengenai masalah Rakhine State, Presiden menyampaikan pentingnya keterlibatan ASEAN dalam membantu Myanmar di dalam mempersiapkan repatriasi yang sukarela, damai, dan bermartabat,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakara Pusat, Rabu (13/3/2019).
Retno mengatakan, Thailand, yang saat ini menjadi Ketua Negara-Negara ASEAN, perlu membahas lebih jauh mengenai rencana itu.
Ia menekankan pentingnya menggali lebih dalam aspek-aspek terkait dan merinci langkah-langkah konkrit yang akan diambil untuk mendukung implementasi rencana tersebut.
Sebagai pemimpin regional, Thailand diharapkan akan memainkan peran sentral dalam memastikan kesuksesan upaya bersama untuk mencapai tujuan yang harus dilakukan.