Kapan Offside Mulai Diberlakukan? Ini Sejarah Offside Dunia

sejarah offside
Banner 2

WartaJatim.co.id 26 Juni 2023  – Bagi pecinta sepak bola, tentunya tidak asing dengan istilah “offside”. Namun, tahukah Anda tentang sejarah dan penerapan aturan offside dalam sepak bola?

Offside adalah aturan yang mengatur posisi pemain saat bola dimainkan. Aturan ini menjadikan pertandingan sepak bola semakin menarik, karena para penyerang harus menggunakan kecerdikan untuk mencetak gol.

Pada awalnya, tidak ada aturan offside dalam permainan sepak bola. Pemain bebas berada di mana saja di lapangan tanpa batasan. Namun, hal ini sering membuat pemain bertahan terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan, sedangkan penyerang bebas berada di depan pertahanan lawan.

Sejarah aturan offside dimulai pada abad ke-19 di Inggris. Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association atau FA) dibentuk dan mulai merumuskan aturan resmi untuk sepak bola. Pada pertemuan pertama FA, aturan offside diperkenalkan untuk pertama kalinya.

Aturan tersebut menyatakan bahwa seorang pemain dianggap offside jika ia berada di depan bola ketika bola dilempar atau diberikan kepadanya, kecuali ada tiga pemain lawan yang berada di antara pemain tersebut dan gawang.

Seiring berjalannya waktu, aturan offside mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian. Pada tahun 1925, konsep “tiga pemain lawan” diganti menjadi “dua pemain lawan” sebagai batasan untuk menganggap seorang pemain offside.

Setelah lebih dari 50 tahun, aturan offside mengalami perubahan signifikan pada tahun 1990. Perubahan tersebut menghilangkan aspek jumlah pemain lawan dan menggantinya dengan konsep “pemain belakang” lawan.

Saat ini, seorang pemain dianggap offside jika ia berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain belakang lawan saat bola diberikan kepadanya. Aturan ini masih berlaku hingga sekarang.

Baca Juga  Stres Psikologis Akibat Perundungan: Mengenali Isyarat Melalui Tanda-tanda Kesehatan Fisik

Perubahan aturan offside dilakukan dengan tujuan membuat permainan menjadi lebih adil dan menarik. Selama beberapa dekade terakhir, aturan offside telah menjadi salah satu aspek penting dalam sepak bola modern yang sering memicu kontroversi dan perdebatan di kalangan pemain, pelatih, dan penggemar.

Namun, dengan diperkenalkannya teknologi Video Asisten Wasit (VAR) sekitar tahun 2020, kontroversi terkait aturan offside dapat diminimalisasi. Sekarang, wasit mendapatkan bantuan dari asisten VAR untuk memastikan apakah seorang pemain terjebak dalam posisi offside.

Selain mendapat masukan dari ruang VAR, wasit di lapangan juga dapat melihat tayangan ulang momen yang dicurigai offside melalui monitor TV sebelum membuat keputusan akhir.

Meskipun VAR dapat mengurangi kontroversi terkait pelanggaran offside, terkadang masih terjadi kesalahan keputusan oleh wasit karena kecepatan pergerakan pemain dan bola. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan bahwa VAR akan terus berkembang lebih canggih di masa depan.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan