Wartajatim.co.id, 24 September 2023 – Festival Mbois 8, yang digelar di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, telah mencapai puncaknya pada hari ini. Festival yang berlangsung sejak tanggal 21 hingga 24 September 2023 ini berhasil menjadi sorotan publik dan memperlihatkan berbagai karya luar biasa dari pelaku industri kreatif di Kota Malang.
Festival Mbois 8, secara resmi menjadi ajang peresmian MCC sebagai pusat kreativitas yang menjadi tempat berkumpulnya para pelaku ekonomi kreatif. MCC sendiri telah menjadi simbol lahirnya potensi ekonomi yang tumbuh dari generasi muda di 17 subsektor industri kreatif.
Tak hanya itu festival ini juga menjadi ajang unjuk para pelaku industri kreatif, serta menjadi batu loncatan bagi berbagai komunitas yang ingin berkontribusi dalam menghadirkan solusi bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Salah satu komunitas yang membuka kelas Workshop dan menarik perhatian di Mbois-8 adalah Kepoin (Keluarga Popok Kain) yang dikelola oleh Ibu Oleiva Iswandi. Workshop pelatihan pembuatan popok dan pembalut kain ini sukses digelar di Lantai 5 Gedung MCC pada hari terakhir festival.
Dalam sesi wawancara, Oleiva, menceritakan bagaimana awal mula komunitas ini terbentuk “Berangkat dari keprihatinan. Pertama, bahwa pencemaran limbah popok maupun pembalut di Sungai bahkan hingga sampai sawah sudah sangat memprihatinkan. Ketika menyaring sampah di Sungai, sampah popok merupakan sampah terbesar setelah sampah plastic,”
Ia menambahkan melalui iklan pampers yang gencar membuat pola pikir masyarakat cenderung mengedepankan kemudahan dan praktis, tanpa tahu sebab seperti mencemari lingkungan juga berpotensi merugikan kesehatan anak.
Dari keprihatinan tersebut, Olevia berangkat untuk mengedukasi bahwasanya terdapat produk yang ramah lingkungan, yaitu Clodi (cloth diaper) dan produk ramah lingkungan lainnya.
“Produk yang kami bantu distribusikan dan produksi tidak hanya Clodi, melainkan juga ada Menspad (pembalut kain wanita), dan popok lansia. Semuanya produk bisa dipakai lagi dengan mencuci ulang dan pemakaiannya bisa di gunakan untuk 3-4 tahun. Nah jika sudah tidak bisa digunakan limbah dari produk ini dapat didaur ulang seperti untuk pembuatan isi bean bag. Kami usahakan untuk zero trash,” lanjutnya.
Melalui komunitas Kepoin, banyak ibu mendapat dampak positif, seperti pemberdayaan ekonomi melalui produksi Clodi. Komunitas ini juga telah berhasil mendistribusikan Clodi tidak hanya di Malang tetapi juga di luar pulau Jawa.
Oleiva berharap, “Sesuai dengan hastag atau jargon Kepoin yaitu menjaga Bumi, Menjaga Generasi, dengan Membumikan Clodi. Itu harapan saya bagaimana akan lebih banyak orang terutama bunda di luar sana lebih melek bahwa kita harus mulai menjaga bumi itu pada saat kita melahirkan generasi. Ya generasi ini harus mulai aware kepada bumi, tapi pada saat generasi baru yang kita lahirkan memakai pampers hari itu juga kita sudah membuat dosa pada bumi.”
Festival Mbois ke-8 dan peresmian MCC telah menjadi panggung bagi Kepoin untuk terus menyuarakan pesan penting tentang keberlanjutan, penggunaan yang bijak, dan peran individu dalam menjaga lingkungan. Semoga festival ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung dalam menjaga bumi dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
