Kota Malang identik dengan produksi hasil olahan tempe yang unik dan melimpah. Salah satu olahan tempe yang melegenda adalah Keripik Tempe Rohani. Merk keripik tempe satu ini dikenal sebagai pelopor keripik tempe di Malang yang telah berdiri sejak tahun 1988.
Citarasa keripik tempe yang renyah dan lezat membuat keripik tempe Rohani mampu bertahan selama 36 tahun. Usaha keripik tempe ini menyajikan keripik tempe dengan lebih dari 20 varian yang dapat disesuaikan dengan selera Anda.
Berawal dari Rumah Kecil di Sanan
Sebelum mulai memproduksi keripik tempe, Bapak Rohani dan keluarga merupakan pengrajin tempe di Sanan, Malang. Ia melanjutkan bisnis tempe kecil-kecilan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Selain membuat tempe, Bapak Rohani dulunya merupakan pekerja di pabrik gula Kebon Agung dengan sistem 6 bulan kerja dan 6 bulan libur. Ketika ia sedang tidak bekerja, ia makin rajin memproduksi tempe.
Akan tetapi, tempe mudah busuk dan tidak tahan lama, sehingga banyak bahan yang terbuang. Melihat hal tersebut, Bapak Rohani bersama istrinya, Ibu Lilik, mencari cara untuk mengolah kembali tempe-tempe itu agar tidak terbuang.
Ibu Lilik mencoba mengolah tempe dengan mengirisnya tipis dan digoreng kering agar tahan lama. Ia terkejut dengan citarasa keripik tempe yang gurih dan renyah, tak kalah lezat dari tempe yang ia produksi. Saat itulah, Keripik Tempe Rohani tercipta pada tahun 1988.
Awalnya, Bapak Rohani hanya menitipkan keripik tempenya dalam jumlah kecil di warung makan dan di pasar. Lama kelamaan, pesanan membludak dan banyak pembeli baru yang memborong keripik tempe buatannya. Bapak Rohani dan keluarga memutuskan untuk berhenti memproduksi tempe dan fokus memproduksi keripik tempe dalam jumlah besar.
Kini, usaha ini dilanjutkan oleh generasi kedua atau anak-anak dari Bapak Rohani. Salah satu owner usaha ini adalah anak tengah Bapak Rohani, yaitu Laila bersama suaminya, Trio.
Laila dan keluarga kemudian mengembangkan usaha ini hingga dapat memproduksi 1500-2000 bungkus keripik tempe setiap harinya. Keripik tempe itu diproduksi di tiga pabrik, salah satunya di Sanan, tepat di rumah kecil yang menjadi cikal bakal kesuksesan keripik tempe Rohani.
Menjadi Pelopor Keripik Tempe di Malang
Nama keripik tempe Rohani makin dikenal di industri toko oleh-oleh di Malang. Keripik tempenya telah dijual kembali di berbagai toko oleh-oleh kenamaan, seperti Pia Cap Mangkok, Toko Avia, LaiLai, dan masih banyak lagi.
Anak tengah Rohani, Laila menyatakan bahwa toko Pia Cap Mangkok telah menjadi reseller Rohani sejak tahun 1994, kemudian diikuti oleh toko oleh-oleh lainnya. Menurutnya, 50% dari seluruh penghasilannya berasal dari para reseller Rohani.
“Kalau lagi high season (seperti hari raya Idulfitri), itu satu reseller bisa ambil 1000-2000 pcs. Biasanya dua hari sudah habis, lalu mereka ambil stock lagi dengan jumlah yang sama,” ujar Laila.
Sudah Ekspor ke Tiga Negara
Trio, suami Laila, menceritakan bahwa keripik tempe Rohani telah diekspor di tiga negara, yaitu Hongkong, Taiwan, dan Kanada.
Aktivitas ekspor ini mulai berjalan sejak tahun 2014. Setiap dua minggu sekali, hampir satu kwintal keripik tempe dikirim ke tiga negara tersebut. Dua minggu berikutnya, stock keripik tempe sudah habis dan dikirim kembali dengan jumlah yang sama.
“Pembelinya itu rata-rata orang Indonesia yang ada di sana, seperti TKW atau perantau lainnya,” tutur Trio.
Pernah Mendapat Rekor MURI
Pada tahun 2019, Keripik Tempe Rohani bersama mahasiswa Tata Busana UM pernah bekerja sama untuk menciptakan 19 busana dari keripik tempe. Karya busana ini sempat viral pada masanya dan diberitakan di media-media nasional.
Sejak saat itu, nama Keripik Tempe Rohani menjadi semakin terkenal di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa UM.
Menawarkan Sesi Belajar Membuat Keripik Tempe
Salah satu program yang membedakan usaha keripik tempe satu ini dengan usaha lainnya yakni adanya program edukasi membuat keripik tempe. Program ini menerima segala kunjungan dari seluruh jenjang usia, mulai dari TK hingga para lansia yang sudah pensiun.
Program edukasi ini juga sangat terjangkau. Mulai dari Rp15.000,- hingga Rp35.000,- pengunjung dapat mempelajari bagaimana proses pembuatan keripik tempe sekaligus membawa oleh-oleh keripik tempe yang gurih dan lezat.
Harga dan Variasi Keripik Tempe
Harga keripik tempe Rohani sangat terjangkau, yaitu mulai Rp9.000,- per bungkus. Variasi rasa yang ditawarkan juga sangat beragam. Berikut adalah menu keripik tempe beserta harganya:
- Keripik tempe original (165 gr): Rp9.000,-
- Keripik tempe aneka rasa (18 varian): Rp9.500,-
- Keripik tempe pedas manis: Rp10.000,-
- Keripik tempe spesial (250 gr): Rp16.000,-
- Keripik tempe sagu: Rp16.000,-
- Paket oleh-oleh (isi 12 mix varian): Rp114.000,-
- Paket oleh-oleh (isi 15 mix varian): Rp142.400,-
- Paket oleh-oleh (isi 18 mix varian): Rp171.000,-
- Paket oleh-oleh (isi 32 mix varian): Rp304.000,-
Tak sebatas itu, usaha keripik tempe satu ini juga selalu mengikuti zaman dengan menciptakan jajanan unik yang diolah dengan konsep kekinian.
Salah satunya adalah jajanan sehat bernama ‘Oatempe’, perpaduan antara oatmeal cookie dan remahan tempe dan gula aren yang manis. Jajanan satu ini mengandung protein dan memiliki kadar gluten yang rendah, sehingga sangat cocok bagi orang yang sedang diet.
Lokasi Keripik Tempe Rohani
Pusat toko Keripik Tempe Rohani berlokasi di Jl. Tumenggung Suryo No.90, Blimbing, Malang. Toko ini menawarkan seluruh varian rasa keripik tempe serta variasi oleh-oleh lain, seperti keripik buah, keripik singkong, pia, jamu, dan masih banyak lagi.
Jika Anda berasal dari luar Malang, Anda dapat memesan kripik tempe Rohani melalui marketplace Shopee, Tokopedia, dan TikTok. Informasi selengkapnya kunjungi laman resmi Keripik Tempe Rohani: www.keripiktemperohani.com
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id
