Kolaborasi Pemprov Jatim dan BI: Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

Kolaborasi Pemprov Jatim dan BI
Banner 2

WartaJatim.co.id, 23 Mei 2023 – Kolaborasi Pemprov Jatim dan BI. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahunan meningkat sebesar 4,95% (y on y), dan pertumbuhan triwulanan mencapai 1,02% (q to q). Angka tersebut melebihi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,92% (q to q) dan melampaui pertumbuhan triwulan 1 tahun 2022 yang sebesar 0,75%.

Selain itu, Provinsi Jawa Timur berhasil mengendalikan inflasi bulanan April 2023 sebesar 0,30% (m to m), yang lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 0,33% (m to m).

Pada saat menghadiri pengukuhan Doddy Zulverdi, Senin (22/5/2023). Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan.

“Kebangkitan ekonomi Jawa Timur disertai dengan tingkat inflasi yang terkendali juga berdampak positif terhadap penurunan kemiskinan. Persentase penduduk miskin mengalami penurunan pada September 2022 sebesar 10,49% terhadap September 2021 yang sebesar 10,59%,”

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, menyatakan bahwa Bank Indonesia juga aktif berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Saat ini, BI terus melakukan upaya secara sistematis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan bersama-sama mendorong transformasi Indonesia menuju ekonomi yang didukung oleh industri manufaktur bernilai tambah dan terintegrasi secara nasional.

Selanjutnya, ekonomi akan mengalami diversifikasi dengan sumber pertumbuhan yang berasal dari sektor jasa-jasa seperti pariwisata. Selain itu, ekonomi juga akan mendapatkan manfaat dari pengembangan ekonomi dan keuangan digital (EKD) serta ekonomi berwawasan lingkungan (ekonomi hijau).

“Tentunya berbagai macam program untuk menjadikan Jawa Timur sebagai lead ekspor manufaktur Indonesia dapat terus disinergikan. Sekarang kami juga sedang mengembangkan kajian hilirisasi pangan, sebagai pelengkap dari hilirisasi tambang. Sehingga dapat memberikan peluang kesempatan kerja yang lebih merata dan sesuai dengan kekayaan sumber alam Indonesia,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan