Pj Wali Kota Kediri Resmikan Wali Kota Cup

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meresmikan Kejuaraan Nasional Catur Pelajar Wali Kota Cup pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Acara ini berlangsung di Halaman Balai Kota Kediri dan diadakan dari tanggal 26 hingga 27 Oktober 2024.

Sekitar 520 atlet catur dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kejuaraan ini, terdapat beberapa kategori, yaitu umum, SMA Putra, SMA Putri, SMP Putra, SMP Putri, SD Atas Putra, SD Atas Putri, SD Bawah Putra, dan SD Bawah Putri.

“Senang sekali bisa menyambut langsung para pecatur muda dari berbagai daerah. Selamat datang di Kota Kediri. Nanti kalau selesai main caturnya bisa refreshing jalan-jalan ke taman, wisata kuliner, dan membeli oleh-oleh khas Kota Kediri,” ujarnya.

Zanariah menyatakan bahwa catur bukan sekadar permainan yang bisa dibongkar pasang dan dimainkan di mana saja. Catur adalah seni strategi, berpikir kritis, dan taktis dalam waktu yang terbatas.

Setiap pertandingan merupakan tantangan baru yang mengharuskan pemain untuk berpikir kreatif.

Dalam sebuah artikel, dinyatakan bahwa pemain yang baik adalah mereka yang mampu menemukan kombinasi langkah yang unik dan mengejutkan lawan.

“Catur memaksa kita untuk berpikir beberapa langkah ke depan, menganalisis berbagai kemungkinan, dan berani membuat keputusan tepat di bawah tekanan. Ini sangat baik dilatih sejak dini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan konsentrasi,” ungkapnya.

Pj Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa catur adalah olahraga yang menarik dan telah menarik minat banyak orang di seluruh dunia.

Kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya Kota Kediri untuk memajukan olahraga di Indonesia, dengan harapan olahraga catur semakin dikenal di masyarakat.

Pertandingan ini berpotensi melahirkan bibit-bibit pecatur yang berprestasi dan semakin mempererat hubungan antar atlet serta pelatih.

Ajang ini juga dapat menjadi sarana untuk saling berbagi pengetahuan, meningkatkan keterampilan, serta meraih prestasi terbaik yang dapat mengangkat nama bangsa.

“Pesan saya kepada para atlet ingatlah kemenangan bukan hanya tentang meraih medali tetapi juga tentang proses belajar dan berkembang. Jadilah pecatur yang sportif, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan persahabatan,” jelasnya.

“Kami juga sampaikan terima kasih kepada Bank Jatim dan semua pihak yang terlibat dalam acara ini semoga olahraga catur semakin melesat,” sambungnya.

Ketua Percasi Kota Kediri, Syamsul Bahri, menambahkan bahwa acara ini merealisasikan harapan seluruh penggemar catur untuk memiliki event nasional yang diselenggarakan oleh daerah.

Kota Kediri menjadi yang pertama melaksanakan inisiatif tersebut. Kejuaraan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan olahraga yang ingin dikembangkan selain cabang olahraga yang telah lama ada di Kota Kediri.

Kota Kediri terkenal dengan sejumlah cabang olahraga unggulan, seperti angkat besi, angkat berat, dan atletik.

Peserta yang hadir berasal dari Sumatera Barat, Gorontalo, NTB, DIY, Jawa Tengah, dan provinsi lainnya, dalam kejuaraan ini juga terdapat 20 stand UMKM dari Kota Kediri.

“Ini semua inisiasi Ibu Pj Wali Kota Kediri dan semoga ini dapat terus diingat serta ke depan lebih besar lagi. Dengan adanya event nasional yang diadakan di Kota Kediri ini membuat perekonomian berputar, teman-teman UMKM juga bisa memasarkan produknya dan juga saya cek hotel juga penuh dengan adanya event ini,” imbuhnya.

Yang hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua I Percasi Jatim Yusuf Satriono, Pimpinan Cabang Bank Jatim Kediri Subeki, Deputi Bank Indonesia Kediri Ahmadi Rahman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, perwakilan Forkopimda, Kepala Disbudparpora Zachri Ahmad, Direktur RSUD Gambiran Aditya Bagus Djatmiko, serta tamu undangan lainnya.

(***)

Baca Juga