Pemkab Probolinggo Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik untuk Optimalkan Layanan

Sosialisasi Keterbukaan Infomrasi Publik di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo (16/12/2024). Sumber : Istimewa.
Sosialisasi Keterbukaan Infomrasi Publik di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo (16/12/2024). Sumber : Istimewa.
Banner 2

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinas Kominfo) menggelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (16/12/2024).

Acara ini diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo yang bertugas sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu.

Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Dinas Kominfo, Wahyu Hidayat, yang menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai wujud transparansi pemerintah.

Acara ini menghadirkan Djoko Tetuko Abdul Latif, jurnalis senior sekaligus konsultan PPID Provinsi Jawa Timur, sebagai narasumber. Sementara itu, acara dimoderatori oleh Dody Kasman, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Informasi

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kominfo Wahyu Hidayat menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan informasi publik di lingkungan Pemkab Probolinggo.

“Tugas mengelola informasi publik bukan hal mudah. Diperlukan ketelitian dalam memproses permohonan informasi yang masuk, memastikan permintaan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Wahyu.

Menurutnya, keterbukaan informasi publik menjadi komitmen Pemkab Probolinggo dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Baca juga : Muslimat NU Probolinggo Dorong Kesetaraan Gender Lewat Program KIAT-GESIT

Optimalisasi Peran PPID

Acara inti diisi dengan paparan Djoko Tetuko yang menitikberatkan pada Optimalisasi Peran PPID.

Narasumber menjelaskan langkah-langkah praktis dalam memberikan layanan informasi publik yang optimal serta bagaimana merespons permohonan informasi dari masyarakat.

Di tengah paparannya, Djoko Tetuko membuka sesi diskusi interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi terkait tantangan dalam pengelolaan informasi yang dihadapi PPID Pembantu di OPD masing-masing.

“Pelayanan informasi publik harus dilakukan dengan cepat, akurat, dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” ujar Djoko.

Baca Juga  Polres Pacitan Bersama TNI dan BPBD Tangani Dampak Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Harapan Pemkab Probolinggo

Melalui sosialisasi ini, Pemkab Probolinggo berharap PPID Pembantu dapat lebih siap dalam menjalankan tugasnya.

Kejelasan prosedur dan pemahaman yang baik tentang keterbukaan informasi akan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami berharap seluruh OPD mampu meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam memberikan layanan informasi, sehingga transparansi pemerintahan dapat tercapai,” tambah Wahyu Hidayat.

Dengan kegiatan ini, Pemkab Probolinggo menunjukkan komitmen serius untuk mengoptimalkan keterbukaan informasi publik sebagai salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik.