Perampokan Mematikan di Rumah Jalan Anggodo

Perampokan mematikan rumah Anggodo - Sumber: surabaya.kompas.com | Dok Pribadi
Banner 2

“Perampokan mematikan rumah Anggodo.” Korban yang mengalami luka saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat di TKP Jumat malam. Gandha menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan motif di balik kematian dan luka-luka yang dialami kedua penghuni rumah tersebut. Mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa bukti-bukti yang ada. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, kejadian ini diduga sebagai perampokan karena ponsel milik korban hilang dan diduga dibawa oleh pelaku.

“Agus ditemukan meninggal dengan posisi telungkup di kamar belakang. Bahkan, pisau yang diduga milik perampok masih menancap di lehernya,” ungkap Ketua RT setempat, Arif Gunawan, Jumat malam. Saat ini, Ester sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Arif mendengar kejadian itu setelah salah satu tetangga korban, Azizah, melaporkannya kepada istrinya. “Ketika itu, warga sedang melaksanakan ibadah shalat tarawih. Istri saya kebetulan ada di rumah, dan dia mendapat laporan dari tetangga korban, Azizah,” jelasnya. Tidak lama kemudian, warga mendatangi rumah tersebut dan menemukan Ester mengalami luka memar di ruang depan.

“Sedangkan Agus ditemukan sudah meninggal dengan luka tusukan pisau di leher kanan. Bahkan, pisau masih menancap di lehernya. Gagang pisau itu masih tertancap, mungkin patah atau tidak, kami tidak tahu,” tambahnya. Hingga larut malam, Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakis masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasatreskrim membenarkan adanya korban tewas dengan luka tusuk di leher dan satu korban lainnya mengalami luka.

“Korban yang mengalami luka saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat di TKP Jumat malam. Gandha menyatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan motif di balik kematian dan luka-luka yang dialami kedua penghuni rumah tersebut. Mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa bukti-bukti yang ada. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, kejadian ini diduga sebagai perampokan karena ponsel milik korban hilang dan diduga dibawa oleh pelaku.

Baca Juga  Heboh! Aparat Halangi Ibu-Ibu Korban Kanjuruhan, Jokowi Ambil Langkah Tegas!

“Kami masih menyelidiki motif dan detail peristiwa ini. Perampokan mematikan rumah Anggodo. Tindakan penyelidikan kami masih berlangsung intensif,” tandasnya.

Sumber: surabaya.kompas.com

Dapatkan kilasan terkini mengenai Jawa Timur dengan menjelajahi ragam informasi menarik di wartajatim.co.id – sumber pengetahuan eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan!

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan