Pasuruan, Warta Jatim – Road to Rock Legends Festival 2024 sukses digelar di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, pada Sabtu (16/11/2024). Acara literasi musik yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama sejumlah stakeholders ini menghadirkan coaching clinic, diskusi musik, dan parade band rock lokal yang menarik perhatian masyarakat, terutama para pecinta musik cadas.
Baca Juga Pemkab Pasuruan Gelar Apel Siaga, Pastikan Kesiapan Satlinmas Hadapi Pilkada 2024
Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut. Menurutnya, Road to Rock Legends Festival adalah langkah progresif untuk memperkenalkan literasi musik kepada generasi muda, sekaligus menandai kebangkitan musik rock di tanah air.
“Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Bank Jatim Cabang Pasuruan, yang mendukung penuh acara ini. Saya berharap Festival Musik Rock Legend dapat terus terlaksana di tahun-tahun mendatang,” ungkap Nurkholis.
Konsep Literasi Musik dan Coaching Clinic
Festival ini diikuti oleh 10 grup band rock dari Kabupaten dan Kota Pasuruan. Selain penampilan musik, acara juga diisi dengan coaching clinic yang memberikan edukasi tentang sejarah, teori, teknik, dan gaya bermusik.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Diano Vela Fery Santoso, menekankan pentingnya literasi musik untuk membangun generasi muda yang kreatif. “Kami ingin memberikan wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam musik. Acara ini sekaligus menjadi sarana memperkenalkan perkembangan industri musik di Indonesia,” jelasnya.
Dukungan dan Harapan untuk Kebangkitan Musik Rock
Nurkholis juga menegaskan pentingnya memanfaatkan acara seperti ini sebagai medium pengembangan bakat anak muda. Ia berharap, Taman Candra Wilwatikta dapat menjadi pusat kegiatan musik rock di masa depan.
Baca Juga Pemkab dan DPRD Pasuruan Tandatangani Pakta Integritas untuk Perangi KKN
“Selamat kepada semua yang terlibat. Dua hari yang luar biasa ini adalah tanda bahwa Kabupaten Pasuruan siap menjadi tuan rumah kebangkitan musik rock di tanah air,” ujarnya.
Acara yang berlangsung selama dua hari (16-17 November 2024) tersebut membawa pesan penting: musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi, ekspresi, dan pengembangan diri.
Manfaat bagi Masyarakat dan Industri Musik
Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan baru bagi pecinta musik, tetapi juga memotivasi musisi lokal untuk terus berkembang. Coaching clinic diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi musisi pemula untuk menciptakan karya yang berdaya saing di industri musik.
“Kami percaya bahwa literasi musik memberikan peluang besar untuk memotivasi generasi muda dalam berkarya. Semoga ini menjadi awal dari kontribusi lebih besar Kabupaten Pasuruan dalam musik tanah air,” pungkas Diano.
