Malang  

Seorang Mahasiswi Tewas Terlindas Truk di Depan Grand Mercure Mirama

Malang – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis menimpa seorang mahasiswi di Jalan Raden Panji Suroso, tepat di depan Hotel Grand Mercure Mirama, pada Kamis pagi, 13 Juni 2024. Korban, Juannita Felik Suprianto (24), tewas seketika setelah terlindas truk gandeng saat hendak berangkat ke tempat kerjanya.

Kronologi Kejadian

Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Juannita, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 5381 FW, melaju dari arah selatan ke utara. Saat mencoba menyalip truk gandeng di depannya, stang motornya tersenggol kendaraan dari arah berlawanan, menyebabkan ia kehilangan kendali.

“Korban mencoba menyalip truk dari sebelah kanan, namun stang motornya tersenggol kendaraan lain sehingga ia jatuh ke arah kiri dan terlindas truk,” ujar Ali (40), seorang saksi mata yang merupakan warga sekitar.

Penanganan di Tempat Kejadian

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi, menyatakan bahwa Juannita tewas di tempat akibat luka parah di bagian paha kiri dan kepala. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk proses lebih lanjut.

Identitas dan Tindakan Lanjut

Juannita Felik Suprianto diketahui sebagai warga Dusun Tumpangrejo, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Ia adalah seorang mahasiswi yang sedang mengikuti proyek pembangunan hotel di daerah Araya.

“Saat ini, kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengidentifikasi truk gandeng yang terlibat dalam kecelakaan ini,” ujar Iptu Isrofi. “Kami meminta bantuan masyarakat yang memiliki informasi mengenai kejadian ini untuk segera melapor ke pihak berwajib.”

Imbauan Keselamatan

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama saat mendahului kendaraan besar seperti truk. Kepolisian mengimbau agar para pengendara motor selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama di jalan yang ramai kendaraan besar. Keselamatan adalah prioritas utama,” tambah Iptu Isrofi.

Penutup

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat Juannita. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati. Semoga pihak berwenang dapat segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.