Masyarakat Banyuasin, Sumatera Selatan, geger ketika Rizka Anisa (29 tahun) yang dijuluki Cinderella meninggal akibat overdosis saat sedang berjoget di tengah-tengah acara pernikahan di Desa Sukapindah, Kecamatan Rambutan, pada Rabu (07/02) pukul 15.00-17.00 WIB.
Dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial, terlihat Cinderella Riska Anisa sedang asyik berjoget di pangkuan seorang pria. Namun, keasyikan itu berubah menjadi tragedi ketika ia tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan kemudian pingsan.
video kejadian : pic.twitter.com/FTMETrQCvW
— Folkshitt (@folkshittmedia) February 8, 2024
Rizka Anisa dicurigai mengonsumsi narkoba jenis ekstasi. Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra, mengonfirmasi bahwa polisi sudah mengantongi identitas pria berambut pirang yang dicurigai terlibat dalam kematian sang Cinderella yang overdosis.
Baca juga: Tersangka Narkoba Mengadu ke Divpropam Polri Terkait Penggelapan Barang Bukti 12 Kg Sabu
Pria tersebut bukanlah teman atau suami Rizka. “Informasinya korban memiliki suami, dan saat kejadian itu suaminya sedang berada di Bengkulu. Kita belum dapat informasi apakah suaminya sudah pulang atau belum,” tutur Ferly.
Proses penyelidikan terkendala karena keluarga korban menolak untuk memperpanjang kasus kematian Riska Anisa, serta menolak untuk melakukan visum atau otopsi terhadap korban. “Kita ingin tahu apa benar meninggal overdosis. Serta dari mana dapat barang yang digunakan,” jelas pihak Kapolres Banyuasin.
Sebenarnya pesta pernikahan di Sumatera Selatan sudah tidak diperbolehkan lagi memainkan musik remix. Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab pasar narkoba di sana menjadi besar melalui DJ atau organ tunggal yang disewa.
Sudah Terbekuk, Pengamen Tulungagung Jadi Pengedar Pil “LL” di Magetan
Saksi-saksi yang diminta keterangan juga tidak mengenal korban termasuk teman-teman korban. Hal ini menambah misteri di balik kematian tragis Rizka Cinderella yang viral di media sosial.
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id