Tertarik Lakukan Modifikasi Lampu Mobil? Waspada Bahaya Mengintai!

Ketahui risiko modifikasi lampu mobil yang sering terabaikan, mulai dari potensi pelanggaran hukum hingga bahaya keselamatan di jalan.

Citroën Perkuat Posisi di Indonesia dengan Produksi Lokal dan Gelar Test Drive Challenge di GIIAS
Citroën Perkuat Posisi di Indonesia dengan Produksi Lokal dan Gelar Test Drive Challenge di GIIAS
Banner 2

Modifikasi lampu mobil semakin digandrungi oleh para pemilik kendaraan yang ingin menampilkan karakter unik dan berbeda. Namun, perubahan ini menyimpan berbagai risiko serius yang dapat memengaruhi keselamatan berkendara. Berikut beberapa risiko utama dari modifikasi lampu mobil yang sering terabaikan, namun dapat berdampak serius pada keselamatan dan kenyamanan berkendara:

Baca Juga Citroen Perkuat Posisi di Indonesia dengan Produksi Lokal dan Gelar Test Drive Challenge di GIIAS Surabaya 2024

1. Risiko Melanggar Peraturan Lalu Lintas

Apabila modifikasi lampu mobil melebihi standar kecerahan atau warna lampu tidak sesuai, maka secara otomatis hal ini sudah melanggar peraturan lalu lintas. Bahkan, modifikasi lampu yang tidak sesuai dengan standar legal juga dapat dikenai sanksi. Sebagai pengemudi, Anda harus mengetahui bahwa penggunaan lampu harus sesuai dengan ketentuan pemerintah dan standar keamanan, agar terhindar dari risiko ditilang dan denda.

Baca Juga Hyundai Ioniq 5: Mobil Terpilih sebagai Kendaraan Delegasi KTT ASEAN 2023

2. Rawan Terjadi Korsleting Listrik

Banyak modifikasi lampu dilakukan tanpa perhitungan teknis secara tepat, seperti pemasangan yang asal atau penggunaan suku cadang yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Hal tersebut tentunya berpotensi menimbulkan korsleting listrik yang bisa berakibat fatal, termasuk kebakaran. Penggantian atau penambahan di sistem kelistrikan kendaraan harus dilakukan oleh ahlinya agar keamanan kendaraan tetap terjamin.

Baca Juga Hyundai Stargazer Active 2023 Terkini: Apa yang Baru?

3. Konsumsi Aki Menjadi Lebih Boros

Lampu dengan daya yang lebih tinggi atau lampu LED yang tidak kompatibel dengan spesifikasi kendaraan bisa menyebabkan aki cepat habis. Jika mobil sering digunakan pada malam atau cuaca buruk, kelebihan beban listrik pada aki pun menjadi tinggi dan mempercepat kerusakan. Aki yang gampang habis membuat biaya perawatan meningkat, serta memangkas umur pakai komponen.

Baca Juga  Hero Surge S32: Motor Listrik Futuristik yang Bisa Bertransformasi Menjadi Bajaj

4. Menimbulkan Silau bagi Pengemudi Lain

Lampu mobil yang terlalu terang dapat menyebabkan silau pada pengendara lain di jalan. Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika mengemudi di jalanan dengan intensitas lalu lintas tinggi atau saat berkendara di malam hari. Menggunakan lampu dengan kecerahan yang sesuai standar tidak hanya penting demi keselamatan diri sendiri, tapi juga untuk kenyamanan pengguna jalan lain.

5. Membatasi Pandangan pada Jalan

Modifikasi lampu yang tidak tepat dapat menyebabkan jarak pandang menjadi lebih pendek atau tidak merata. Lampu dengan sorot terlalu tinggi atau terlalu menyebar akan membuat cahaya kurang efektif pada daerah yang benar-benar dibutuhkan. Hal ini tentunya akan membahayakan pengendara, terutama saat melintasi area minim penerangan atau saat kondisi cuaca buruk.

Pentingnya Mematuhi Regulasi

Modifikasi lampu mobil memang bisa menambah daya tarik kendaraan, namun jangan lupa ada banyak risiko yang perlu diperhitungkan dengan saksama. Bagi pemilik kendaraan yang ingin melakukan modifikasi, pastikan untuk selalu mematuhi regulasi dan melakukan konsultasi dengan profesional. Modifikasi yang sesuai standar tidak hanya membantu menjaga keselamatan di jalan, tetapi juga menghindarkan Anda dari sanksi hukum.