Malang  

Tragis! Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun Tiga Truk di Bululawang, Malang

Kecelakaan Beruntun Bululawang
Kecelakaan Beruntun Bululawang (Dok. Istimewa)
Banner 2

Malang, 22 Maret 2024 – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga truk terjadi di Jalan Raya Bangkalan, RT2RW3 Desa Bangkalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada Kamis siang (21/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk.

Kecelakaan tragis ini melibatkan tiga truk, menyebabkan dua korban luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Berikut kronologi kejadian kecelakaan beruntun di Bululawang.

Baca juga: Olah TKP Kecelakaan Bus Singosari Malang: Truk Engkel Terlibat

Diduga Akibat Sopir Mengantuk

Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan truk dengan merk Mitsubishi Truck.

Salah satu truk dengan nomor polisi N-9456-EC, dikemudikan oleh Imam Fauzi (45) dan penumpangnya Sucipto (45), keduanya merupakan warga Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Truk lainnya memiliki nomor polisi N-9625-EK, yang dikendarai oleh Syahrul Wahyu Khusaeni (25) dan Nursilowadi, warga Desa Sidorajo, Kecamatan Pagelaran. Satu truk lagi dengan nomor polisi N-9450-UI, dikemudikan oleh Muhammad Sandi Suseno (38), warga Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen.

Ipda Joko Taruna menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut dipicu oleh truk yang dikendarai oleh Imam Fauzi. Truk yang dikemudikan melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Ini Kronologi Tabrakan Beruntun Bus dan Truk di Singosari yang Tewaskan Satu Korban Jiwa

Diduga mengantuk, kendaraan tersebut terlalu ke kanan dan menabrak bagian samping kanan dari truk Mitsubishi bernomor polisi N-9625-EK yang sedang melaju dari arah timur ke barat.

“Diperkirakan pengemudi mengantuk sehingga kendaraan truk bermanuver ke kanan dan menabrak sisi kanan kendaraan Mitsubishi Truck N-9625-EK (dikemudikan Syahrul) yang sedang melaju dari arah timur ke barat,” ujar Joko.

Baca Juga  Haji Rendra Masdrajad Safaat Menyoroti Malang Sebagai Gudang Potensi yang Siap Semakin Berprestasi

Nasib Naas di Jalan Raya Bangkalan

Kecelakaan semakin parah ketika truk yang dikemudikan oleh Muhammad Sandi Suseno melaju dari arah yang sama, yakni timur ke barat. Karena jarak sudah terlalu dekat, maka tabrakan tak dapat dihindari.

Truk Muhammad Sandi Suseno menabrak kendaraan milik Syahrul dengan keras, mengakibatkan sang sopir truk bernomor polisi N-9456-EC, Imam, mengalami luka robek pada kaki sebelah kanan. Sementara penumpangnya, Sucipto, mengalami luka robek di dahi. Keduanya segera dilarikan ke RS Mitra Delima, Bululawang, untuk mendapatkan perawatan medis.

Dampak dan Tindak Lanjut Kecelakaan Beruntun Bululawang

Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan kerugian materiil dan luka-luka pada korban, tetapi juga mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Pihak berwenang, termasuk Satlantas Polres Malang, berupaya membersihkan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Mengantuk menjadi dugaan awal yang patut diselidiki, namun faktor-faktor lain seperti kondisi jalan dan kendaraan juga akan menjadi bahan penyelidikan.

Baca juga: Kecelakaan Pajero di Jalan Veteran Malang, Bagian Depan Ringsek Parah

Upaya Pencegahan Kecelakaan di Masa Depan

Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga truk di Jalan Raya Bangkalan, Kabupaten Malang, menjadi peristiwa yang menyedihkan dan memprihatinkan.

Kecelakaan ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama para pengemudi, untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas serta menjaga kondisi fisik saat berkendara.

Mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar.

Untuk membaca berita seputar Malang dan Jawa Timur, silakan kunjungi wartajatim.co.id

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan