Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang merapikan kawasan Wisata Kota Tua Surabaya. Penataan kawasan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Pecinan di Jalan Kembang Jepun Kya-Kya, Eropa di Jalan Garuda, dan Wisata Religi Ampel.
Baca Juga : Kabar Terbaru Feskala UM: Penyelesaian Hutang dan Pengalaman Berharga
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa pemasangan stone block (pemavingan) akan dilakukan di kawasan wisata Eropa, diikuti oleh pengecatan pada akhir Maret. Sebelum pengecatan, Pemkot Surabaya telah mengirim surat permohonan kepada Kementerian BUMN, pemilik area tersebut, dengan harapan mendapat dukungan untuk proses pengecatan.
Di Pecinan Kya-Kya, Wali Kota Eri berkeinginan untuk merapihkan instalasi listrik agar kawasan tersebut terlihat lebih teratur tanpa tiang dan kabel listrik di permukaan.
“Listrik akan diturunkan ke bawah tanah agar tidak mengganggu pemandangan di sepanjang Kya-Kya,” ungkap Eri.
Wali Kota Eri juga merencanakan penataan di kawasan Perak Timur sekitar Pasar Pabean Surabaya. Ia meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru, dan Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal, agar melarang truk parkir sembarangan di sekitar pergudangan Perak Timur.
Baca juga: Gubernur Jatim Resmi Perpanjang Masa Jabatan Pj Wali Kota Batu
“Truk tidak boleh parkir sembarangan, jika tidak ada pabrik di sana, carikan tempat parkir yang sesuai. Jangan lupa tambahkan penerangan jalan umum (PJU) agar kawasan tersebut terang,” tambah Eri.
Selain merapikan kawasan, Wali Kota Surabaya, Cak Eri Cahyadi, juga berkeinginan agar setelah penataan, pedagang di area tersebut diberikan tempat yang layak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan kawasan sebagai tempat wisata.
“Pedagang akan didata dan diberikan gerobak yang baik agar ketika orang datang, ada tempat parkir dan fasilitas yang memadai untuk makan,” ujar Eri.
Selain penataan fisik, Pemkot Surabaya juga memiliki perhatian khusus terhadap kesejahteraan pedagang di kawasan tersebut. Wali Kota Eri menyampaikan rencananya untuk memberikan pelatihan dan dukungan kepada para pedagang, agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan kawasan Wisata Kota Tua Surabaya tidak hanya menjadi tempat yang indah secara visual, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Wali Kota Eri berharap bahwa melalui sinergi antara penataan fisik dan pembinaan ekonomi, Wisata Kota Tua Surabaya dapat menjadi destinasi yang menyenangkan dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Sumber: jawapos.com
Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id